Network
ISU BOGOR - Polres Bogor telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di Jalur Puncak selama libur Lebaran 2024. Rekayasa tersebut akan mulai diberlakukan pada H+1 Lebaran, yaitu tanggal 11 April 2024.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan dua skema utama yang akan diterapkan adalah sistem ganjil-genap dan oneway (satu arah).
"Pada H+1 Lebaran, kami akan memberlakukan ganjil-genap di Puncak, bukan pada hari Lebaran. Hal ini untuk mempertimbangkan masyarakat yang masih beribadah dan bersilaturahmi," kata Rio.
Baca Juga: Berantas Sarang Nyamuk di Sekolah, Bima Arya Lantik Duta Jumantik
Sistem ganjil-genap akan diberlakukan berdasarkan tanggal. Kendaraan dengan nomor polisi ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, dan sebaliknya.
Selain ganjil-genap, oneway juga akan diterapkan untuk mengurai kemacetan. Skema oneway akan diberlakukan secara situasional, tergantung kondisi lalu lintas di lapangan.
"Kami harap rekayasa lalu lintas ini dapat mengurangi atau mengantisipasi kemacetan yang terjadi pada tahun lalu. Sehingga, masyarakat dapat mengisi libur Lebaran dengan lancar," ujar Rio.
Baca Juga: Cek Kesiapan Idul Fitri dan Penguatan Kebijakan RPH, Dedie Rachim Dampingi Komisi IV DPR RI
Pada tahun 2023, Jalur Puncak mengalami kemacetan parah pada H+1 sampai H+3 Lebaran. Jumlah kendaraan yang melintas, terutama sepeda motor, mencapai 82.000 per hari, sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
