Pendalaman dan pemetaan di lokasi bencana tersebut selanjutnya merupakan masukan dan usul dari warga, karena warga melaporkan ada air yang volumenya lebih dari yang biasa.
Hidayatulloh mengatakan, warga yang terdampak bencana longsor sudah direlokasi dengan dikontrakan sementara sambil dilakukan evaluasi titik bencana.
Sejak adanya peringatan dini cuaca ekstrem, BPBD telah melakukan kesiapsiagaan serta sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk mengenali potensi bencana, evakuasi diri, dan sebagainya.
"Sampai saat ini pasti yang jelas kesiapsiagaan yang terpenting adalah sosialisasi dan edukasi ketika ada peringatan dini. Dan ini tidak hanya dilakukan oleh BPBD, tapi juga unsur wilayah melalui berbagai kanal media sosial dan WAG serta turun langsung ke warga," kata Hidayatulloh.
BPBD Kota Bogor juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan wilayah camat, lurah untuk aktivasi pengurus wilayah RT/RW kelurahan tangguh bencana serta unsur lainnya sebagai upaya terbaik dari kesiapsiagaan bencana untuk menghindari serta meminimalisir dampak bencana.***