Banjir dan Longsor Melanda Kabupaten Bogor, 10 Titik Terdampak!

- 25 Maret 2024, 07:48 WIB
Longsor di lebak Kantin RT 02 RW 07, Kelurahan Sempur, Kota Bogor.
Longsor di lebak Kantin RT 02 RW 07, Kelurahan Sempur, Kota Bogor. /Foto/Ist

ISU BOGOR - Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Minggu sore 24 Maret 2024 menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, hingga pukul 00.00 WIB, terdapat 10 titik lokasi di 9 desa pada 4 kecamatan yang terdampak bencana ini.

Wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Bogor yakni Cilebut Barat, Cimandala, Pasir Jambu, Cijujung (Kecamatan Sukaraja); Nanggewer, Karadenan (Kecamatan Cibinong); Bojonggede, Susukan (Kecamatan Bojonggede).

Sedangkan untuk wilayah terdampak tanah longsor yakni Cimandala, Pasir Jambu (Kecamatan Sukaraja); Nanggewer (Kecamatan Cibinong); Sentul (Babakan Madang).

Baca Juga: Bogor Diterjang Banjir dan Longsor, Wakil Wali Kota Dedie Rachim Langsung Pimpin Evakuasi Korban

Proses Penanganan Bencana

Saat ini, tim BPBD Kabupaten Bogor bersama dengan unsur terkait lainnya sedang melakukan penanganan bencana di lokasi-lokasi yang terdampak. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD juga telah diterjunkan untuk membantu warga yang membutuhkan.

Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim terjun ke lokasi bencana tanah longsor di RT 02/07, Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin dini hari 25 Maret 2024. Dedie tiba di lokasi sekitar pukul 00.10 WIB dan langsung melihat proses pencarian korban tertimbun bangunan dari peristiwa tanah longsor.

Hari ini, kata Dedie Rachim, Kota Bogor diguyur hujan lebat dengan intensitas 120 mili meter. Ini merupakan fenomena alam global warming yang menyebabkan beberapa hari terakhir terjadi cuaca panas yang luar biasa setelah diguyur hujan berhari-hari.

Baca Juga: Pergeseran Tanah di Sukamakmur Bogor, Akses Jalan Terputus

Setelah mengalami cuaca panas, pada Minggu 24 Maret 2024 sejak sore hingga jelang tengah malam, Kota Bogor dilanda hujan diiringi dengan angin.

Hingga pukul 00.20 WIB dari laporan yang masuk data sementara menyebutkan ada 18 titik bencana di Kota Bogor.

"Ada banjir lintasan, ada tanah longsor, kemudian juga TPT yang roboh dan pohon tumbang. Dan salah satu yang menelan korban jiwa berlokasi di lebak Kantin RT 02 RW 07, Kelurahan Sempur, Kota Bogor. Sudah dilaksanakan proses pencarian dan evakuasi terhadap dua orang warga," katanya.

Dari dua korban tanah longsor yang tertimbun, satu diantaranya sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan satu korban lainnya hingga pukul 00.30 WIB masih dalam proses pencarian oleh BPBD Kota Bogor, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Tagana, PMI, TNI-Polri serta unsur potensi SAR lainnya.

Selain melihat dan memastikan evakuasi dijalankan dengan optimal, Dedie juga sempat melakukan rapat kecil untuk pemetaan.

"Jadi kita lihat dulu situasi ya seperti apa sekarang, sudah gelap kita nggak bisa menilai, mungkin besok kita bisa melaksanakan proses penilaian untuk memastikan apa warga apakah aman atau memang harus dipindahkan," ucapnya.

Sejauh ini lanjut Dedie, pihaknya sudah melakukan diskusi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait permasalahan yang terjadi akibat bencana alam.

"Jadi ke depan kita harus melaksanakan sebuah program yang masif untuk pembersihan saluran-saluran air, kemudian juga drainase termasuk kali dan sungai. Dan yang paling penting jangan lagi ada masyarakat yang buang sampah ke sungai walungan, ke kali, ke drainase supaya tidak terjadi hambatan," ujarnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x