Network
Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyambut baik kedatangan para dokter muda ini. Ia mengatakan bahwa Kota Bogor membutuhkan banyak tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat, terutama dengan tingginya angka pasien di IGD RSUD.
"Kota Bogor dan RSUD sangat berbangga menerima para dokter muda ini. Ini bukan soal akreditasi atau gengsi, tapi ini tantangan untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal bagi warga," kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jumat, 1 Maret 2024.
Baca Juga: Bima Arya Buka Kick Off BIA 2024, Dorong Ekosistem Inovasi di Kota Bogor
Bima Arya menambahkan bahwa selama 10 tahun terakhir, Pemkot Bogor telah meningkatkan kapasitas RSUD dan puskesmas untuk meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat.
"Kesehatan adalah hal utama dalam membawa Indonesia emas di 2045. Para dokter muda ini akan menjadi garda terdepan pejuang kemanusiaan untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya.
Wakil Rektor 1 Unhan, Laksda TNI Agus Adriyanto, mengatakan bahwa para dokter muda ini telah menyelesaikan 80% kurikulum standar kompetensi dan 20% ilmu kedokteran militer. Mereka akan menjalani program klinik selama dua tahun untuk mendapatkan pengalaman praktek di lapangan.
Baca Juga: Kota Bogor Kembali Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Keamanan Pangan Nasional
"Para kadet ini pilihan yang telah siap memasuki program klinik di rumah sakit. Jaga sikap dan komunikasi kepada semua petugas rumah sakit dan pasien. Jangan sampai terjadi komplain," pesan Agus Adriyanto.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, mengatakan bahwa program Koas ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di RSUD.
"RSUD Kota Bogor berkomitmen untuk menjadi rumah sakit pendidikan yang berkualitas. Kami percaya dengan pendidikan ini akan mengubah manusia berdasarkan dasar kemampuannya," kata Ilham Chaidir.***
