Polres Bogor Minta Maaf usai Salah Tangkap Pasutri Penjual Keripik

- 11 Februari 2024, 10:46 WIB
Kanan: Detik-detik mobil Avanza Subur dan Titin disergap di SPBU Pasir Angin. Kanan: Subur dan Titin, pasutri korban salah tangkap.
Kanan: Detik-detik mobil Avanza Subur dan Titin disergap di SPBU Pasir Angin. Kanan: Subur dan Titin, pasutri korban salah tangkap. /
 

ISU BOGOR - Polres Bogor meminta maaf atas insiden salah tangkap yang menimpa pasangan suami istri (pasutri) bernama Subur (45) dan Titin (43) di sebuah SPBU di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Rabu 7 Februari 2024.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan bahwa korban telah menerima permintaan maaf dari pihak kepolisian.

"Dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya, dan sudah diterima dengan baik dari pemilik kendaraan yang dikendarain pasutri yang hendak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," kata AKP Teguh dalam keterangan tertulis, Sabtu 10 Februari 2024.
 

Kejadian tersebut bermula saat tim Resmob Satreskrim Polres Bogor memburu anggota komplotan perampok yang masih kabur. Dari tujuh orang pelaku, polisi telah meringkus empat orang.

Berdasarkan keterangan rekannya, ciri-ciri mobil pelaku mirip dengan kepunyaan Subur. Di sebuah SPBU di daerah Pasar Angin, polisi menyergap mobil yang memiliki ciri-ciri seperti disebutkan pelaku. Mobil itu dinaiki pasangan penjual keripik, Subur dan Titin.

Petugas sempat meringkus Subur. Namun, setelah diperiksa, dia bukanlah pelaku perampokan.
 

Subur mengungkapkan, ada sekitar 15 anggota polisi yang menyergapnya. Polisi-polisi itu lalu menarik Subur dari mobilnya untuk dibawa ke mobil polisi. Tangan Subur ditali. Ia bahkan mengaku sempat ditodong pistol.

"Saya di dalam mobil sempat ditodong, saya dituduh sindikat perampokan. Saya sindikat, tersangka," ungkapnya, Sabtu.

Ia menyesalkan peristiwa itu. Pasalnya, saat ditangkap, Subur telah mejelaskan bahwa dirinya bukanlah pelaku kejahatan. Terlebih lagi, polisi telah mengambil KTP dan ponselnya.

"KTP sudah diambil, HP sudah diambil, seharusnya paham gitu, di SPBU itu saya ditanya-tanya dan ngotot," tuturnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x