Sampaikan Raperda APBD Perubahan 2020, Bima Arya: Optimalisasi Pendapatan Perlu Inovasi

- 24 September 2020, 22:26 WIB
Wali Kota Bogor BIma Arya saat menyampaikan APBD Perubahan 2020 di ruang sidang paripurna DPRD Kota Bogor, Rabu 23 September 2020
Wali Kota Bogor BIma Arya saat menyampaikan APBD Perubahan 2020 di ruang sidang paripurna DPRD Kota Bogor, Rabu 23 September 2020 /Prokompim

"Untuk pelaksanaan program tanggap dan adaptif tersebut Pemkot Bogor sudah menginisiasi, antara lain melalui pengadaan alat kesehatan di RSUD,"

"Pengalokasian akses kesehatan bagi masyarakat tidak mampu Kota Bogor di luar kuota JAMKESMAS, dan pengadaan jaringan internet untuk fasilitas pendidikan dan promosi UMKM online di 797 RW," ujar Bima Arya.

Sebelum disusunnya raperda perubahan APBD ini, Pemkot Bogor melakukan perubahan penjabaran APBD yang salah satunya memuat alokasi belanja bersumber dari dana Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

Baca Juga: Rekor Lagi, Kasus Corona Nasional Sehari Tambah 4.634 Kasus

Namun belum tercantum dalam APBD induk yang salah satunya adalah kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini.

"Untuk PMP Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kami sependapat untuk dibahas bersama," katanya.

Namun perlu diingat sesuai dengan amanat dalam Perda Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyertaan Modal kepada PDAM Tirta Pakuan, tahun 2020 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Perda tersebut.

Baca Juga: Dedie Sebut Yanwar Sosok Pengayom Hubungan antara Pemkot dan Pemkab Bogor

"Terhadap masukan terkait pelaksanaan Rapid test dan Germas akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan kami," kata Bima Arya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x