Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya setelah rapat koordinasi dan cek lapangan bersama Forkopimda Kota Bogor pada Sabtu, 9 Desember 2023.
"Kita pastikan bahwa Sistem Satu Arah tetap akan diberlakukan. Jadi tidak ada perubahan kembali lagi, jadi dua arah itu tidak ada," kata Bima Arya.
Baca Juga: Dedie Rachim Sidak Pembangunan Jembatan Otista, Minta Pengerjaan Tepat Waktu
Saat ini skema lalu lintas itu pun terus disosialisasikan kepada masyarakat luas. Nantinya dalam penerapan kembali SSA akan dipasang rambu-rambu lalu lintas yang diperlukan.
"Nanti Dishub dan teman teman Lantas di bawah koordinasi Pak Kapolresta, pak Kasat Lantas akan memastikan penempatan rambu-rambu yang diperlukan dimana saja titiknya," ujarnya.
Bima Arya pun meminta Dishub Kota Bogor untuk betul-betul melakukan koordinasi dengan jajaran Sat Lantas Polresta Bogor Kota untuk melakukan potensi-potensi penumpukan dan perlambatan lalu lintas di jalur SSA setelah jembatan Otista dibuka.
Baca Juga: Dedie Rachim Tegaskan Jembatan Otista Bogor Sudah Bisa Dilintasi 8 Desember 2023
Karena dengan diperbesarnya jembatan Otista arus kendaraan dari arah Tugu Kujang akan mengalir deras di Jembatan Otista yang semula menjadi titik kemacetan karena terjadi bottleneck.
"Ya artinya tidak boleh ada ngetem sembarangan, parkir sembarangan, karena nanti juga akan ada pola baru pengaturan parkir 90 derajat 45 derajat dan lain-lain itu akan terus disosialisasikan," katanya.
Saat ini proses pembangunan ulang Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandar, Kota Bogor berjalan on the track atau sesuai rencana dengan menempuh semua prosedur yang harus dilalui untuk memastikan jembatan laik digunakan sesuai aturan yang ada.