Bima Arya Klaim Kota Bogor Zona Merah Lagi, Ini Faktanya

- 14 September 2020, 17:48 WIB
Tankapan layar data dari https://covid19.go.id/p/protokol
Tankapan layar data dari https://covid19.go.id/p/protokol /

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengklaim wilayah yang dipimpinnya kembali masuk dalam peta risiko tinggi alias zona merah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Senin 14 September 2020.

"Per hari ini itu datanya (zona merah) ada yang naik turun, ada lonjakan kasus positif dan lain-lain. Jadi kan setiap Minggu dini hari itu di-update, tadi malam masih oranye, pagi ini merah. Karena lonjakan kasus positif lebih banyak yang dirawat. Kita akan pelajari," kata Bima, kepada wartawan, Senin 14 September 2020.

Namun faktanya berdasarkan penelusuran di laman resmi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional (https://covid19.go.id/peta-risiko), hingga pukul 16.53 WIB, Senin 14 September 2020 baik kota maupun Kabupaten Bogor masih zona oranye (risiko sedang).

Baca Juga: Corona di Bogor Disurvei Kampus Singapura, Jadi Begini Hasilnya

 Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat mengumumkan perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) 14 September 2020
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat mengumumkan perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) 14 September 2020

Belum ada penjelasan resmi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional terkait klaim orang nomor satu di kota hujan itu yang menyebutkan data terbaru Kota Bogor berada dalam zona merah.

Berdasarkan situs covid19.go.id di sub kanal data peta risiko yang masih dalam zona merah di Provinsi Jawa Barat hanya 3 daerah yakni Kota/Kabupaten Bekasi dan Kota Depok.

Beda saat awal pertamakali zona merah dua pekan lalu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang mengumumkan Kota Bogor sebagai daerah satu-satunya di Jawa Barat yang berisiko tinggi. 

Baca Juga: Bima Arya Sesumbar PSBMK Bogor Lebih Baik dari PSBB Total Jakarta, Netizen: Segera Carikan Solusi

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x