Waspada! 28 Kecamatan di Kabupaten Bogor Rawan Longsor

- 1 Desember 2023, 17:21 WIB
Bupati Bogor Iwan Setiawan melakukan peninjauan langsung sekaligus memberikan bantuan keuangan kepada korban bencana alam tanah longsor di Dramaga, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Bupati Bogor Iwan Setiawan melakukan peninjauan langsung sekaligus memberikan bantuan keuangan kepada korban bencana alam tanah longsor di Dramaga, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. /Foto/Ist
ISU BOGOR - Bencana alam belakangan ini mulai mengintai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya terdapat 28 kecamatan di Kabupaten Bogor masuk dalam daerah rawan longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Mochamad Adam mengatakan daerah yang rawan longsor itu merupakan daerah zona merah.

Maka dari itu, pihaknya meminta untuk meningkatkan kewaspadaannya dan tidak beraktivitas di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi longsor seperti tebing dan dataran tinggi.

Baca Juga: Info Ketinggian Air Katulampa Saat Ini Normal, Jumat Siang 1 Desember 2023

"Bogor itu daerah rawan longsor, dari 40 kecamatan hampir 28 kecamatan di antaranya itu tercatat sebagai zona merah menurut peta kami," ungkap Adam dalam keterangannya sebagaimana dikutip laman resmi BNPB, Jumat 1 Desember 2023.

"Maka kami terus memperkuat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di dataran tinggi serta berkoordinasi dengan dinas terkait, desa, kelurahan, dan relawan sehingga bisa mengoptimalkan di fase pra bencana, karena kalau sudah di pra bencana kita kuat maka saat bencana tidak terlalu berat," sambungnya.

Sebagaimana laporan data bencana yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, longsor menerjang Kampung Sempur Bates, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Minggu 26 November 2023. Akibatnya dua orang meninggal dunia.

Baca Juga: Banjir Promo 12.12 Birthday Sale, Belanja di Shopee Live Diskon Murah 2 Kali Sehari Jam 12 Siang dan 8 Malam

Mochamad Adam Hamdani menyampaikan, kendati longsor yang terjadi tergolong skala kecil yang hanya berdampak pada satu rumah, namun hal ini menjadi perhatian karena adanya korban jiwa.

"Kalau melihat dari kejadian sebenarnya itu skala kecil hanya satu rumah tapi karena ada korban meninggal dunia sebanyak dua jiwa," ungkap Adam

"Itu menjadi catatan tersendiri bahwa itu menjadi pekerjaan rumah untuk semua tidak hanya pemerintah tapi juga semua stakeholder," tambahnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x