Dedie memastikan bahwa penanganan longsor sedang dilakukan bersama-sama dengan DJKA melalui BTP Jabar dan pihak kontraktor.
"Hari ini BTP Jabar dan kontraktor sedang menganalisis lebih lanjut terkait dengan terjadinya longsor. Jadi kita tidak perlu khawatir, teman-teman dari balai besar ini bertanggung jawab melaksanakan langkah-langkah untuk rehabilitasi, termasuk perbaikan dan pembangunan kembali," katanya kepada awak media.
Baca Juga: Korban Tewas di Gaza Capai 14.532 Orang, Termasuk 6.000 Anak-anak
Saat longsor terjadi pada Kamis 16 November 2023 sekitar pukul 16.30, wilayah Kota Bogor sedang dilanda hujan angin yang menyebabkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik Kota Bogor.
Longsor untuk kedua kalinya ini, sudah terdeteksi sejak awal, sehingga kata Dedie, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu sebelum dilakukan perbaikan dan direhabilitasi kembali.
"Iya, dilihat kondisinya dari atas dari bawah sama, ada longsoran di setengah bidang jalan yang memang perlu treatment serius. Karena dilihat kondisinya cukup terjal," ujarnya.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 23 November 2023
Dedie pun menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait proses perbaikan, karena saat ini sedang dilakukan langkah-langkah teknis bersama-sama untuk melakukan perbaikan.
"Dan Insya Allah 10 Desember kita akan ujicoba kan kembali, mudah-mudahan aman," katanya.
Dedie melanjutkan, proses perbaikan memang tidak mudah karena harus dilakukan penguatan untuk menahan tanah.