Pelepasan peserta riding dan doa bersama untuk Palestina ini dilakukan di Balai Kota Bogor yang selanjutnya melaksanakan riding bersama menuju tempat doa bersama di Tugu Kujang.
Dengan memasang bendera Palestina dan berbagai spanduk dukungan untuk Palestina, para scooterist meninggalkan Balai Kota dengan tertib dan tetap menjaga kebersihan sehingga tidak meninggalkan sampah.
Baca Juga: Organisasi HAM Eropa: Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 20.031 Orang
Dedie Rachim mengatakan, dengan adanya kegiatan menyatakan diri dan mempresentasikan diri untuk berada di pihak palestina dengan melakukan riding dan doa bersama ini untuk menyampaikan sikap bahwa apa yang dipertontonkan Israel adalah bentuk kebrutalan, pelanggaran hak asasi manusia dan juga sikap terorisme yang harus dilawan bersama- sama.
"Untuk itu dengan kita mempresentasikan diri berada di pihak Palestina, maka saudara kita yang ada di Palestina mendapatkan dorongan semangat, dukungan spirit bahwa saudara mereka yang di luar Palestina juga ikut serta merasakan apa yang dirasakan warga Palestina terkait kekejaman yang dilakukan Israel," jelasnya.
Indonesia melalui pemerintah pusat juga terus melakukan upaya diplomasi untuk melepaskan penjajahan Israel.
Baca Juga: Update Info Buka Tutup Jalur Puncak Hari Ini Sabtu 25 November 2023, One Way Jakarta Sudah Dibuka?
Tak hanya itu, secara terbuka Indonesia juga menyerukan berada di pihak Palestina dan konsisten mendukung Palestina dengan melakukan berbagai macam cara diplomasi dan memberikan bantuan kemanusiaan.
Sebelum melepas para scooterist Dedie Rachim mengajak semua untuk terlebih dahulu berdoa agar proses kegiatan berjalan dengan lancar.
"Kita doakan Palestina yang terintimidasi, tersakiti dan tersiksa dengan apa yang dilakukan Israel semoga Allah berikan perlindungan dengan sebaik-baiknya perlindungan untuk Palestina," katanya.