Dikatakan Dedie, ada dua pembangunan fasilitas tambahan di lokasi itu. Yakni fasilitas gedung indoor dan ruang serbaguna. Saat inspeksi, keduanya menunjukkan progres yang cukup baik.
"Ruang serbaguna saat ini sudah 80 persen, sedangkan gedung indoor baru 60 persen. Memang ada keterlambatan, karena faktor pemindahan TPS3R Kertamaya ke depan GOR," kata Dedie usai inspeksi.
Baca Juga: Dedie Rachim soal Penanganan Longsor di Batutulis: Perlu Treatment Khusus
Namun meski begitu, sambungnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus melakukan konsultasi dan pendampingan kepada instansi vertikal lainnya.
"Memang keterlambatan ini bisa ditoleransi dan ada penyesuaian waktu lagi. Namun, kita coba maksimalkan, paling tidak akhir Desember bisa selesai," jelasnya.
Memang fakta dilapangan terlihat, pembangunan ruang serbaguna tersebut hanya tinggal penyelesaian akhir saja. Namun untuk gedung indoor, masih harus menghabiskan banyak waktu, terutama pemasangan atap.
Pada dasarnya, GOR Bogor Selatan ini juga sebagai penunjang persiapan Kota Bogor dalam menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat Tahun 2026 mendatang.
"Tahun depan Insya Allah kita bikin juga lapangan bola Taman Genteng. Nantinya kalau Taman Genteng seperti Manunggal bisa digunakan untuk cabang olahraga lainnya," kata Dedie.***