Network
Dikutip dari kantor media pemerintah Palestina, WAFA di Gaza mengatakan menyebutkan jumlah korban tewas akibat agresi pendudukan di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 14.532 orang.
"Termasuk sekitar 6.000 anak-anak, dan sekitar 7.000 orang hilang di Jalur Gaza, termasuk lebih dari 4.700 anak-anak dan wanita. Lebih dari 60% bangunan di Jalur Gaza rusak akibat agresi ini," lapornya mengutip keterangan pemerintah di Gaza.
Baca Juga: Setujui Gencatan Senjata, Hamas Tukar 50 Sandera Israel dengan 150 Warga Palestina yang Dipenjara
Tak hanya itu, pemerintah Palestina juga menunjukkan bahwa jumlah korban tewas di kalangan personel medis meningkat menjadi 205 orang, dan 64 jurnalis serta 25 anggota kru pertahanan sipil menjadi martir.
"Kami menyerukan menyediakan semua rumah sakit di sektor ini dengan pasokan medis yang diperlukan untuk memulai kembali operasi mereka," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, selama 47 hari berturut-turut, tentara penjajah Israel, dengan dukungan Amerika Serikat dan tentara bayaran, melancarkan agresi terhadap Gaza.
Baca Juga: Dukung Palestina Lewat Voting, Parlemen Afsel Sepakat Tutup Kedubes Penjajah Israel
Pesawat-pesawatnya menargetkan bangunan, rumah tempat tinggal, rumah sakit dan sekolah, menghancurkan semuanya secara langsung. mereka yang berada di dalamnya, dan merampas air, makanan, dan bahan bakar di Jalur Gaza.***
