Anies Tarik Rem Corona, Bima Arya Waspadai Eksodus Warga Jakarta ke Bogor

- 10 September 2020, 19:50 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat rapat koordinasi virtual bersama Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Kamis 10 September 2020.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat rapat koordinasi virtual bersama Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Kamis 10 September 2020. /Chris Dale

ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya mewaspadai pergerakan orang atau eksodus warga Jakarta ke Bogor saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik rem penyebaran Corona atau Covid-19 dengan berlakukan PSBB total mulai Senin 14 September 2020.

Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, ada keuntungan dan kerugian saat penerapan PSBB secara ketat di DKI Jakarta. Ia menyebut ada plus minusnya. Plusnya warga bogor yang bekerja kerja di Jakarta dan melakukan kerja dari rumah kemungkinan penularan kasus impoted case berkurang.

“Sisi lainnya, kita perlu mewaspadai eksodus warga Jakarta yang ingin keluar Jakarta. Bila Jakarta semuanya tutup dan Bogor tidak dipastikan warga Jakarta akan lari ke daerah sekitarnya untuk jajan, makan, pertemuan, belanja. Nah, ini kan harus antisipasi,” papar Bima, usai menggelar rapat koordinasi secara virtual dengan Anes, Kamis 10 September 2020.

Baca Juga: Yopie Latul Meninggal Positif Corona di Bogor, Gugus Tugas: Harus Dilihat 2 Minggu ke Belakang

Dalam pertemuan itu, Bima pun mempertanyakan kepada Anies bagaimana cara mengatur mobilitas warga Jabodetabek saat diberlakukan PSBB secara total. Apakah akan kembali memberlakukan surat izin keluar masuk (SIKM) Jakarta.    

Anies pun menjawab agar usulan itu nantinya akan dibawa pada rapat dengan pemerintah pusat Sabtu 12 September 2020.

“Terkait tentang mobilitas ini, kami nantinya akan melakukan pembahasan dengan pemerintah pusat pada hari Sabtu. Setelah rapat itu, baru kita tetapkan kembali seperti apa pengelolaan mobilitas masyarakat nanti,” kata Anies.

Baca Juga: Jakarta Terhubung Langsung ke Puncak, Pemkab Bogor Perpanjang PSBB 2 Minggu

Anies pun menyebut bila rata-rata kondisi, baik di Jakarta dan daerah-daerah penyangga lain hampir sama. Ketika Jakarta angka positifnya naik, maka daerah penyangga pun bertambah. Hal itu disebabkan pergerakan orang di Jabodetabek setiap harinya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x