Pertama, terus menggalakan kampanye protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak.
Dan ia juga mengingatkan warga jika sudah bepergian keluar rumah langsung mandi atau membersihkan diri, jangan terlebih dahulu kontak dengan anggota keluarga.
"Pastikan juga tidak ada pelanggaran-pelanggaran seperti kerumunan, acara-acara dan lain-lain," kata Bima Arya dengan menggunakan pengeras suara.
Baca Juga: Dua Lurah Meninggal Mendadak, Pemkot Bogor Pastikan Tidak Teinfeksi Covid-19
Kedua, ia meminta agar unit pantau dan unit lacak bekerja secara maksimal. Jika ada temuan kasus positif langsung dipastikan minimal 20-30 orang kontak erat dicatat.
"Jadi, target kita selama ini terlalu rendah. Jadi sebelumnya satu pasien positif dicatat kontak eratnya hanya rata-rata 6 orang, sekarang minimal 20 orang kemudian diawasi unit pantau,” jelas Bima Arya
Ketiga, Bima kembali meminta warga untuk mengawasi orang yang rawan tertular, seperti lansia (lanjut usia), anak-anak dan komorbid (memiliki penyakit).
Baca Juga: Kabupaten Bogor Was-was Diapit Dua Wilayah Zona Merah Covid-19 Depok dan Kota Bogor
“Tolong dilindungi ekstra, di data. Pastikan mereka tidak terlalu aktif di luar dan selalu dipantau,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua RW 13 Kelurahan Kedung Badak, Deni Yudiana menyatakan, di RW 13 ada satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah di isolasi di RSUD Kota Bogor sejak tiga hari yang lalu.