Bangun 2 Gedung SDN Baru, Kota Bogor Terapkan Konsep Green Building Rp54 Miliar

- 26 September 2023, 18:41 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya sempat menyampaikan masukan terkait konsep green building yang akan diterapkan di dua gedung sekolah dasar di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya sempat menyampaikan masukan terkait konsep green building yang akan diterapkan di dua gedung sekolah dasar di Kota Bogor. /Foto/Prokompim Kota Bogor
 

ISU BOGOR - Pemerintah Kota Bogor bakal membangun dua gedung sekolah dasar negeri (SDN) baru dengan konsep Green Building senilai Rp54 miliar. Hal itu diketahui dari Focus Group Discussion (FGD) - Konsultasi Perencanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SDN Duta Pakuan dan Cimahpar 3.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bogor Bima Arya sempat menyampaikan masukan terkait konsep green building energi, pencahayaan, air, sampah, penggunaan material dan pasak. Ia menitipkan desain yang lebih menarik untuk perpustakaan dan ruang konseling.

“Ke depan kedua hal tersebut di Kota Bogor akan menjadi prioritas. Saya titip dua hal itu agar (gedung sekolah tersebut) didesain lebih menarik, ruang konseling harus nyaman," kata kata Bima Arya, Senin, 25 September 2023.

"Hal itu bisa dikonsultasikan dengan psikolog anak atau bisa melihat ruang dokter gigi untuk perawatan gigi anak sehingga anak-anak senang ketika berobat atau perawatan gigi karena desain ruangnya menyenangkan dan nyaman,” sambungnya.
 

Desain Konsep Green Building

Konsep green building menurut Bima Arya tidak hanya soal tanaman, tetapi secara keseluruhan bicara tentang desain untuk meningkatkan kualitas hidup yang melibatkan semua dimensi. Untuk penghematan energi, seperti penggunaan kaca yang mempengaruhi pencahayaan dan lain-lain. Tidak lupa juga untuk ventilasi yang membantu sirkulasi udara serta lainnya.

“Jadi dimensi berikutnya dari green building adalah hemat energi. Akan lebih bagus kalau kemudian bisa lebih progres lagi jika energi terbarukan. Pengolahan air menjadi pembahasan selanjutnya. Akan seperti apa, dari mana, mengalirnya kemana dan sebagainya. Sampah harus sesuatu yang baru bukan open dumping lagi. Konsepnya Reuse Reduce Recycle (3R) harus ada dan terintegrasi,” jelas Bima Arya.

Penggunaan material menjadi perhatian berikutnya. Di Kota Bogor sudah ada beberapa pengolahan sampah plastik yang diolah dan diubah menjadi produk paving dan lain-lain.
 

Kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang mendampingi diminta untuk mengkoordinasikannya ke depan, yang tentunya dengan melakukan uji kelayakan terlebih dulu. Penggunaan material dari pengolahan sampah plastik bisa menjadi showcase.

“Penggunaan material dari daur ulang sampah, green economy harus menjadi salah satu style dari sekolah ini,” tegas Bima Arya.

Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyampaikan agar perencanaan yang dilaksanakan tidak hanya sebatas infrastruktur, sarana prasarana dan fasilitas, namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa dikoordinasikan lebih lanjut dengan kementerian terkait dan pihak lainnya.

Dalam laporan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto menjelaskan rencana pembangunan sekolah baru akan dilaksanakan pada dua lokasi dengan biaya Rp54 miliar. Masing-masing SD Duta Pakuan dengan luas lahan 6.000 meter persegi dengan rencana anggaran sebesar Rp 30 miliar dan SD Cimahpar 3 luas lahan 4.000 meter persegi dengan rencana anggaran kurang lebih sebesar Rp 24 miliar.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x