Network
Sesi 1
ISU BOGOR - Tanaman vetiver begitu populer sejak tahun 2018 di sekitar Puncak Bogor, sebagai tanaman yang dipopulerkan TNI dan pemerintah mampu menegah longsor.
Sebanyak 30 ribu tanaman vetiver sempat ditanam di tiga titik longsor Puncak yaitu Masjid Attaawun, Riung Gunung, dan hutan pinus dekat Gunung Mas oleh TNI, setelah upaya evakuasi aparat gabungan Polres Bogor, Kodim 0621 Kabupaten Bogor, BPBD dan PMI Kabupaten Bogor dilakukan bagi korban longsor yang terjadi pada Minggu, 11 Februari 2018.
Mulai Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo pernah meninjau lokasi longsor tersebut.
Begitupun Presiden Joko Widodo ikut memantau langsung penanaman vetiver di lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya.
Baca Juga: One Way Arah Jakarta, Antrean Kendaraan di Puncak Bogor Mengular
Saking populernya vetiver di Bogor, Presiden Joko Widodo sempat datang menggunakan helikopter pada Minggu, 5 Januari 2020, lima hari setelah banjir bandang dan longsor melanda Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 1 Januari 2020 dan kemudian gencar bahas vetiver.
Tanaman sejenis rumput itu dikenal sebagai akar wangi yang memiliki kekuatan seperti kawat untuk menahan tanah.
Namun, pantauan IsuBogor.com pada Minggu, 30 Agustus 2020, tanaman vetiver maupun pohon tidak ada di tiga titik longsor yang ada di Puncak Bogor.
Terpantau, di tebing longsor kini tertanam balok-balok cor yang tersusun rapih di antara pasir dan tanah.
Baca Juga: 3 Mobil Kecelakaan Beruntun Lagi di Puncak Bogor
Di sebrang tebing, pinggir jalan raya Puncak yang juga jurang tempat material bahkan kendaraan yang sempat tergerus longsor kini telah dipagari dan menjadi area dagang serta berhentinya pengendara untuk beristirahat maupun sengaja berkuliner.
Dikutip dari artikel Antara yang tayang pada Selasa, 7 Januari 2020, tentang tanaman vetiver, menurut peneliti tumbuhan senior di Southeast Asian Region Centre for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP) Dr. Ir. Supriyanto, mengatakan, tanaman vetiver hanya bisa menahan longsor jangka pendek.
Sementara, untuk jangka panjang pohon berkayu masih jadi solusi untuk mencegah longsor jangka panjang.***
