Berikut Prediksi Arus Lalu Lintas Jalur Puncak Bogor di Libur Panjang Tahun Baru Islam

- 19 Agustus 2020, 16:20 WIB
Antrean kendaraan di ruas tol Jagorawi akibat penerapan sistem one way di jalur Puncak, Bogor, Minggu, 16 Agustus 2020. Jasa Marga terpaksa memberlakukan contra flow di KM 45 tol Jagorawi arah Jakarta menuju Sukabumi.
Antrean kendaraan di ruas tol Jagorawi akibat penerapan sistem one way di jalur Puncak, Bogor, Minggu, 16 Agustus 2020. Jasa Marga terpaksa memberlakukan contra flow di KM 45 tol Jagorawi arah Jakarta menuju Sukabumi. /Iyud Walhadi




ISU BOGOR - Selama libur panjang mulai Kamis 20 Agustus hingga Minggu 23 Agustus 2020 Polres Bogor akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di Jalur Puncak yang diprediksi padat. Polisi pun mengimbau agar pengendara urung berlibur bila tidak kuat bermacet di jalan.

Apun prediksi yang akan dilakukan polisi mulai peningkatan volume kendaraan terjadi mulai Kamis besok.

Kasat lantas polres Bogor, AKP Fitra Zuanda menuturkan, pada Kamis dan Jumat besok diperkirakan kendaraan wisata mulai mengarah ke Puncak.

Baca Juga: Ramalan Dalil Wabah Covid-19 Akan Hilang Itu untuk Pertanian dan Peternakan, Ini Penjelasan Lengkap

"Hari Sabtu 22 Agustus 2020 diperkirakan puncak kepadatan kendaraan. Dimana arus wisatawan yang menuju ke Puncak bertemu dengan arus kendaraan yang akan pulang ke Jakarta," papar Fitra, Rabu 19 Agustus 2020.

Hari Minggu diprediksi merupakan arus balik wisatawan dari Puncak menuju Bogor atau Jakarta. Pada masa ini, diperkirakan sistem satu arah dari Cianjur menuju Bogor/Jakarta akan lebih lama.

"Mulai Kamis besok hingga Minggu, belum bisa ditentukan jadwal sistem satu arah atau one way. One way diberlakukan secara situasional," kata Firta.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Film Jejak Khilafah di Nusantara yang Tayang 1 Muharam 20 Agustus 2020

Fitra Zuanda mengingatkan, bagi wisatawan yang hendak ke kawasan Puncak harus tahu konsekuensinya. Bahwa kawasan Puncak tidak akan pernah tidak macet saat akhir pekan dan libur panjang.

“Ya, jumlah kendaraan dan jalan sudah tidak seimbang. Kalau macet ya harus sabar. Berkendara yang tertib. Jangan melambung. Kalau gak ingin macet-macetan gak usah ke Puncak,” ujarnya.

Ia pun meminta agar wisatawan tertib. Khususnya kendaraan sepeda motor yang kerap tidak sabar.

“Kalau sudah melambung, Kita harus urai agar jalur tetap jalan. Dan ini memakan waktu tidak sebentar. Jadi saya himbau tertib dalam berlalulintas,” tuturnya. 

Baca Juga: Asap Mengepul Depan Istana Bogor, Gudang SMAN 1 Kota Bogor Terbakar

Setidaknya 360 petugas gabungan disiagakan mulai Kamis besok. Meraka akan disebar di 10 titik yang dianggap rawan kemacetan.***


Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x