Network
ISU BOGOR - Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) atau agustusan yang seharusnya diwarnai dengan gegap gempita dan suka cita, justru malah nelangsa karena kasus Covid-19 di Kota Bogor jumlahnya kian melonjak.
Pasalnya, data terbaru dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kota Bogor, hingga pukul 14.00 WIB, Senin 17 Agustus 2020, penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya cukup signifikan yakni 13 orang.
Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Sri Nowo Retno menyebutkan jumlah tersebut seluruhnya berasal dari klaster keluarga Semplak atau klaster rumah tangga, di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Baca Juga: HUT ke-75 RI, 534 Warga Binaan Lapas Paledang Bogor Dapat Remisi
Baca Juga: Masyarakat Diminta Tak Lomba karena Pandemi, Bima Arya Gelar Parade Camat Lurah di Tugu Kujang Bogor
Baca Juga: Keren, Bendera Merah Putih Raksasa Terbentang di Nol Kilometer Ciliwung Puncak Bogor
"Sehingga hari ini total kasus Covid-19 di Kota Bogor berjumlah 422 orang, dengan rincian 25 orang meninggal, selesai isolasi/sembuh 242 orang dan positif aktif 155 orang," katanya dalam keterangan pers tertulis yang diterima IsuBogor.com, Senin, 17 Agustus 2020.
Lebih lanjut ia merinci dari 13 kasus baru positif Covid-19 itu sebagian besar adalah perempuan yakni sebanyak 10 orang, sisanya 3 orang lagi adalah laki-laki.
"Sedangkan untuk kasus dengan kategori kontak erat (orang tanpa gejala) hingga saat ini di Kota Bogor jumlahnya mencapai 1.074 orang, discarded/selesai 923 orang, masih di karantina 151 orang," katanya.
