Network
Tidak hanya peserta yang dibatasi, personel upacara pun dirampingkan jumlahnya di masa pandemi ini. Untuk tiga orang Paskribraka yang ditugaskan sebagai pengibar bendera adalah Raphael Audi Vaganian dari SMA Regina Pacis Bogor, Juandoyo Hari Sukoco dari SMA Negeri 8 Kota Bogor dan Muhamad Alif Rosdiansyah dari SMA Negeri 6 Kota Bogor.
Sebelum upacara di Balaikota, Bima Arya akan memberikan orasi dihadapan para Camat dan Lurah di Lawang Salapan, Tugu Kujang jam 06.00 WIB. Orasi tersebut terkait refleksi hari kemerdekaan di tengah pandemi.
Di mana sebagai aparatur wilayah, harus berada digarda terdepan dalam 'perang' menghadapi Covid-19.
Kemudian wali kota dan jajaran Forkopimda akan mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi dari Istana Negara Jakarta secara daring di ruang Paseban Sri Bima Balai Kota Bogor jam 09.30 WIB.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ternyata, Dugaan Bentuk Salib Dalam Logo HUT ke-75 RI Hanya Salah Posisi?
Pada jam 12.30 WIB, acara dilanjutkan dengan prosesi pemberian remisi bagi narapidana di Lapas Paledang. Kemudian dilakukan simbolis penyerahan bantuan bagi Veteran dan pembagian masker di Kelurahan Sempur, Babakan Pasar, Baranangsiang dan sejumlah titik lainnya bersama Forkopimda pada jam 13.30 WIB.
Kegiatan pun ditutup dengan upacara penurunan bendera atau gelar senja tingkat Kota Bogor pada jam 16.45 WIB di halaman Balai Kota Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, bertindak sebagai inspektur upacara Kajari Kota Bogor Bambang Sutrisna dan komandan upacara Mayor Tek Laode Awal Rahmat dari Lanud ATS.
Sementara tiga Paskibraka yang bertugas Aldo Al-Hambra Faisal dari SMK Negeri 1 Bogor, Akbar Restu Semendo Putra dari SMK Permata 1 Bogor dan Muhamad Raflian Prakasa dari SMK Tridharma 2 Bogor.
Baca Juga: Spanduk HUT ke-75 RI, Istana : Tak Gunakan Foto Jokowi, Ganti Foto Pemandangan
