Akhir 2024, Seluruh Layanan Bisnis di Kota Bogor Terintegrasi Jadi Satu Sistem

- 5 Agustus 2020, 23:20 WIB
ILUSTRASI bisnis
ILUSTRASI bisnis /Pexels

"Wajib pajak bisa langsung mengakses dan membuat QR Code sendiri dan langsung bisa membayar dengan scan QR Code melalui channel pembayaran yang telah disediakan," katanya.

"Jadi, di masa pandemi ini semua harus kreatif, inovatif dan kolaborasi. QRIS ini adalah salah satunya, ini kolaborasi BJB, Bank Indonesia, Pemkot untuk recovery economy, wajib pajak dimudahkan dan aman, meminimalkan risiko penularan," sambungnya.

Baca Juga: Adegan Film The Simpson Prediksi Ledakan Lebanon Viral di Medsos

Kedepan akan dibangun lagi sistem terkait dengan transparansi pajak. Sebelumnya di 2014 ada tapping box. "Ini akan disempurnakan lagi agar bisa menggenjot pajak, lebih transparan dan bisa membaca tren konsumen. Saat ini apa yang kita lakukan menentukan ekonomi ke depan dan kesejahteraan warga Kota Bogor. Tugas Pemkot memudahkan warga, cepat dan aman," jelasnya.

Pihaknya optimis target penerimaan PBB-P2 tahun ini tercapai. Tercatat, sementara ini penerimaannya sudah mencapai Rp 72 Miliar dengan target akhir tahun sebesar Rp 78 Miliar. "Kami optimis bisa terkejar, karena ada skema keringanan untuk menarik dan memudahkan wajib pajak, walaupun terdampak dampaknya tidak terlalu besar," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x