Tok! Kota Bogor Resmi Terapkan Sanksi Tilang Masker di Masa Perpanjangan PSBB Pra AKB

- 5 Agustus 2020, 00:00 WIB
Bantuan stimulan diserahkan secara simbolis berupa buku rekening oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Kebun Wisata Ilmiah Tanaman Obat, Balitro, Jalan Tentara Pelajar, Rabu 15 Juli 2020.
Bantuan stimulan diserahkan secara simbolis berupa buku rekening oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Kebun Wisata Ilmiah Tanaman Obat, Balitro, Jalan Tentara Pelajar, Rabu 15 Juli 2020. /Iyud Walhadi

Data terakhir di Kota Bogor menunjukan per 4 Agustus 2020 total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 301 orang dengan rincian 78 orang dalam perawatan, 2020 orang sembuh dan meninggal 21 orang.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, angka tersebut merangkak naik sehingga situasinya jauh dari kata aman. “Saya membaca satu situasi yang sangat mengkhawatirkan. Angka Covidnya naik tetapi kekhawatiran masyarakat menurun, disiplin menurun, ini sangat berbahaya. Kalau kita analisis yang terjadi ini adalah lonjakan dari keluarga, lonjakan kasus luar kota dan perkantoran. Semua diakibatkan karena ketidakpedulian,” ungkap Bima.

Baca Juga: Konflik AS dan Tiongkok di Laut China Selatan Memanas, Militer Indonesia Diminta Bersiap

“Saya saja yang alumni Covid-19 yang konon katanya sudah kebal, itu setiap pulang tidak pernah langsung menyapa anak. Saya langsung ke kamar mandi bersih-bersih. Jadi saya kadang bisa sampai 5 kali mandi di rumah. Keluar lagi, masuk mandi lagi. Situasi seperti ini yg harus dirasakan oleh semua, ini berbahaya sekali,” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x