Warga Cibuluh Keluhkan Proyek Akses Jalan Masuk OCBD Olympic City Bogor

- 28 Juli 2020, 19:33 WIB
Pengendara motor melintas diantara proyek pembangunan akses jalan masuk OCBD Olympic City Bogor, tepatnya jalan alternatif Kampung Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa 28 Juli 2020
Pengendara motor melintas diantara proyek pembangunan akses jalan masuk OCBD Olympic City Bogor, tepatnya jalan alternatif Kampung Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa 28 Juli 2020 /Iyud Walhadi/// Iyud Walhadi

ISU BOGOR - Sejumlah warga Kampung Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor mengeluhkan proyek pembangunan akses jalan masuk area One Central Business District (OCBD) Olympic City Bogor, Selasa 28 Juli 2020.

Mereka menuding pihak pengembang mengabaikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pasalnya, proyek akses jalan masuk itu telah menutup jalan dan mempersempit aliran kali Ciparigi bisa menimbulkan banjir yang lebih besar saat hujan turun.

"Hari biasa saja, nggak ada pondasi disitu banjir. Apalagi sekarang tertutup gitu. Nggak ada tuh (sebelum membangun) minta persetujuan warga, arogan banget," kata Leniati, 68, warga Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, yang kediamannya tak jauh dari proyek pembangunan jalan dan jembatan akses masuk area OCBD Olympic City Bogor, Senin 27 Juli 2020.

Baca Juga: Rumah Pengurus PDIP Bogor Diteror Bom Molotov, Ini Penjelasan Lengkap Polisi

Lebih lanjut, ia menceritakan saat awal menjadi pabrik furniture saja, pihak Olympic tidak ada sosialiasi kepada warga sekitar terkait dampak lingkungan keluar masuk kendaraan besar pengangkut barang.

"Selokan depan rumah saya ketutup, kemudian saat hujan air yang di kali Ciparigi meluap karena menyempit. Memang sih tidak masuk ke rumah saya, jadi jalan air (drainase) ditutup sama dia (pihak Olympic) disitu. Nah sekarang sungai yang ditutup sama dia," tuturnya.

Ia mengaku bingung saat masih pemasangan pondasi yang menutup jalan dan kali Ciparigi, sempat di demo warga, bahkan Lurah Cibuluh sempat hadir dan menunda pekerjaan proyek tersebut. "Sempat demo warga kemudian lurah datang. Tapi sekarang malah jalan terus, berarti adanya lurah datang ke situ buat apa," katanya.

Baca Juga: Atasi Persoalan Jabodetabekpunjur, Bima Arya Usul Dibuatkan Kementerian  

Istri mantan Bupati Bulungan itu juga mengkhawatirkan saat musim hujan sebelum ada proyek pembangunan akses jalan masuk area OCBD saja sudah jadi langganan banjir disekitar jalan alternatif Kampung Kaum Sari.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x