Atasi Persoalan Jabodetabekpunjur, Bima Arya Usul Dibuatkan Kementerian  

- 28 Juli 2020, 12:03 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya /fin.co.id

 

ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya pun mengusulkan Kementerian Khusus Jabodetabek untuk mengatasi permasalahan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur).  

Bima Arya menilai, usulan dibuatkan lembaga adhoc tidak akan menjadi solusi yang baik dalam mengatasi persoalan Jabodetabekpunjur.

Kata dia, ada dua isu besar yang ada di Jabodetabekpunjur, yakni lingkungan hidup dan transportasi. Namun, dari tahun ke tahun persoalan dalam menghadapi isu tersebut adalah koordinasi, kewenangan dan keuangan.

“Isu besar tadi selalu dihadapkan pada tiga realita tersebut. Selalu ada masalah dengan hal koordinasi, selalu ada overlapping dalam hal kewenangan, dan selalu curhat terkait dengan keuangan atau anggaran. Apapun persoalannya,” ujar Bima Arya, Selasa 28 Juli 2020.

Baca Juga: Orang-orang Terdekat Donald Trump Mulai Terinfeksi Covid-19 

Bima Arya berharap, kelembagaan yang dibentuk ini bukan sekedar untuk memperbaiki komunikasi atau koordinasi saja tetapi perlu dikuatkan dalam aspek kewenangan dan keuangan. Terkait selama ini ada pertemuan diskusi antar wilayah, Bima Arya melibat tidak cukup karena ada persoalan koordinasi tadi. 

“Kalau pun kita aktif berkomunikasi dan berkoordinasi, tapi kewenangan dan keuangan itu terlalu struktural,” jelasnya.

Untuk itu menjawab persoalan Jabodetabek, Bima Arya melihat, solusinya harus struktural juga, yaitu membentuk Kementerian Khusus Jabodetabek. Ia menggaris bawahi yang disampaikan Gubernur Ridwan Kamil terkait persoalan Citarum misalnya tidak bisa adhoc.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x