Enam orang penambahan kasus itu diketahui mempunyai aktivitas di luar Kota Bogor dan ber-KTP warga Kota Bogor. Mereke terdeteksi melalui hasil tes secara mandiri atau rujukan dari rumah sakit di luar Kota Bogor.
"Jumlah pasien terkonfirmasi positif bertambah 6 kasus, total di Kota Bogor menjadi 223 kasus," ujar Retno mengkonfirmasi, Minggu petang.
Baca Juga: Tren Khilafah Menggeliat Lagi, Hagia Shopia, RUU HIP Hingga Ekonomi Jadi Sorotan
Dari jumlah itu, jumlah positif aktif mencapai 47 orang, pasien sembuh tetap 157 orang, dan pasien postif meninggal tetap dengan 19 kasus.***