Network
ISU BOGOR – Ketua Gugus Tugas Covid-19 Nasional Letjen Doni Munardo menyarankan Wali Kota Bogor Bima Arya agar memaksimalkan wisata Ciliwung pada masa pran adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Kota Bogor.
Hal itu dikatakan Bima melakukan pertemuan dengan Doni Munardo saat berkunjung ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) di Jalan Pramuka, Jakarta, Jumat 3 Juli 2020.
Dalam pertemuan itu, Bima memaparkan kepada ketua gugus bahwasanya secara umum Kota Bogor secara ikhtiar menuju masa pra adaptasi kebiasaan baru yang dimulai hari ini hingga satu bulan ke depan.
Baca Juga: Suasana Covid-19, IPB Sarankan Pembagian Daging Kurban Gunakan Besek
Ada beberapa hal yang dipaparkan Bima, terkait Kota Bogor berupaya menekan penyebaran Covid-19, pun saat ini Kota Bogor angka penularannya terendah se-Bodebak dengan 0,33 poin.
“Yang hari ini penting adalah memastikan secara medis, secara kesehatan tidak semakin banyak keluarga atau tidak ada lagi warga yang terpapar Covid-19,” kata Bima.
Lebih lanjut, setelah penyebaran Covid-19 dapat ditekan, ekonomi masyarakat Kota Bogor dapat kembali membaik.
“Secara ekonomi kami berikhtiar agar warga tidak terpapar PHK atau terdampak ekonominya atau kesehariannya,” papar Bima.
Baca Juga: Gugus Tugas Siapkan 500 Alat Tes, Rhoma Irama Tak Masuk Sasaran Pemeriksaan Covid-19 di Bogor
Ketua Gugus Tugas Doni Munardo pun menyarankan agar, Wali Kota Bogor Bima Arya menggali potensi pascaberlaku pra adaptasi kebiasaan baru. Doni mengingatkan bagaimana upaya ekonomi tetap berjalan tapi protokol kesehatan tetap diperhatikan.
Doni juga mengingatkan, bagaimana Kota Bogor mempunyai potensi yang luar biasa terkait wisata alam. Bagaimana wisata alam tematik, sarana olahraga, hingga wisata Ciliwung.
“Kami akan coba aplikasikan di Kota Bogor, bagaimana wisata alam kota bogor, kampung tematik, wisata ciliwung bisa kita maksimalkan. Kegiatan-kegiatan outdoor seperti jalur gowes, jalur olahraga, jalur jalan sehat. Jadi kita bisa lihat seperti peluang di krisis yang kita hadapi,” tanggap Bima.
Bima berharap, pembukaan wisata bisa jadi keseimbangkan antara kebutuhan kesehatan maupun dengan kebutuhan ekonomi.
“Ini disarankan pak doni monardo di Kota Bogor dan saya akan tindaklanjuti itu di Kota Bogor dan potensi ini nyata,” tambah Bima. ***
