Network
ISU BOGOR - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Rabu 22 Juni 2022 agar jadi peringatan.
"Setelah mendengar kejadian bencana tanah longsor kemarin di Kecamatan Pamijahan, kami langsung perintahkan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana," kata Iwan Setiawan di Instagramnya, Kamis 23 Juni 2022.
Lebih lanjut, Iwan Setiawan menyampaikan bahwa pihaknya dalam waktu dekat segera menyalurkan bantuan ke lokasi bencana banjir bandang dan longsor di Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor itu.
"Insya Allah bantuan akan segera di salurkan, semoga warga-warga yang terdampak di berikan ketabahan," ungkap Iwan Setiawan.
Dalam kesempatan yang sama, Iwan Setiawan meminta warganya untuk tetap waspada dan tenang serta mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan.
"Saya menghimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca akhir-akhir ini dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," pungkas Iwan Setiawan.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan longsor di Bogor, tepatnya Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor menewaskan satu orang serta satu orang lagi hilang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan banjir bandang dan longsor di Bogor juga membuat ratusan warga mengungsi.
"Seorang warga meninggal dunia dan satu lainnya hilang dalam peristiwa banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 22 Juni 2022," terang Abdul Muhari.
Abdul Muhari juga menjelaskan BPBD Kabupaten Bogor mencatat, sedikitnya ada 20 KK terdampak dan 52 KK/172 jiwa terpaksa harus mengungsi.
"Berdasarkan laporan terkini BPBD, untuk jasad korban yang tewas ditemukan oleh tim evakuasi gabungan dalam kondisi tertindih material, setelah diduga terseret arus banjir bandang.
"Sedangkan satu warga yang masih dinyatakan hilang hingga saat ini masih dalam pencarian," terangnya.
Baca Juga: 4 Korban Longsor Cipelang Bogor Ditemukan Tewas, BPBD: yang Terakhir Kondisinya Terjepit Motor
Menurutnya, banjir bandang dan tanah longsor kali ini juga menyebabkan 18 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah rusak ringan dan 4 jembatan putus.***
