ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut saat ini wilayahnya memasuki fase siaga bencana. Sebab, hujan deras pada Minggu 7 November 2021 lalu mengakibatkan 24 peristiwa longsor dan banjir di Kota Bogor.
“Kita sedang ada di fase siaga bencana. Titik-titik yang rawan disiagakan semua," kata Bima Arya dalam keterangannya yang dikutip Isu Bogor, Selasa 9 November 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Bima Arya usai meninjau titik longsor di Kampung Kramat, Kota Bogor. Menurutnya, di titik ini sudah dilakukan penanganan.
Baca Juga: Warga Desa di Kabupaten Cianjur Alami Luka Berat Akibat Bencana Tanah Longsor
"Ada ibu yang terluka sudah ditangani, saya minta dibawa ke RSUD khawatir ada luka di dalam,” ungkap Bima Arya.
Di Kampung Kramat ini, sepasang pasutri Muhammad Sholeh dan Umsiah nyaris menjadi korban dalam longsor yang menyapu rumah kontrakannya.
Mereka bisa menyelamatkan diri setelah mendengar suara gemuruh retakan tanah. Meski demikian, Umsiah mengalami luka ringan pada bagian bahu akibat terkena material longsor.
Baca Juga: 2 Rumah Warga di Kabupaten Bogor Rusak Berat Akibat Tanah Longsor, Tidak ada Korban Jiwa
Namun, kata Bima Arya, yang terpenting warga yang berada di bantaran sungai atau tebingan rawan longsor untuk tidak ditempati lagi.