Bima Arya juga meminta pelaksanaan tes swab antigen harus rutin dilakukan sepekan sekali. Tujuannya bukan sekadar untuk mengidentifikasi, tetapi juga agar para siswa dan pihak sekolah lebih hati-hati karena saat ini belum aman.
Untuk itu, ia menugaskan para direktur vaksin bergerak, memonitor dan mengecek, baik ketika di kelas maupun saat jam PTM selesai dengan berkoordinasi dengan aparatur wilayah dan puskesmas serta pihak terkait.
“Patroli juga harus siaga, bergerak dan memutar. Minggu pertama penerapan PTM ini penting,” tegas Bima Arya.***