Kabar Baik, 20.331 Pasien Covid-19 Kota Bogor Sembuh dan BOR Sisakan 7 Persen

- 16 September 2021, 21:16 WIB
Pasien sembuh Covid-19 diantar oleh para tenaga medis (nakes) usai menjalani perawatan dan isolasi mandiri di Asrama Haji Kota Surabaya.
Pasien sembuh Covid-19 diantar oleh para tenaga medis (nakes) usai menjalani perawatan dan isolasi mandiri di Asrama Haji Kota Surabaya. /Humas Pemkot Surabaya

ISU BOGOR – Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sebanyak 20.331 pasien covid-19 Kota Bogor sembuh dan menyisakan ketersedian tempat tidur atau bed accupancy rate (BOR) 7%.

Data harian Covid-19 Kota Bogor Rabu 15 September 2021 mencatat, jumlah akumulasi pasien sembuh sebanyak 36.562 kasus, atau naik 20.331 kasus dari awal PPKM sebanyak 16.231 kasus.

Sedangkan, data awal PPKM level 3, keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) Kota Bogor terus turun menyisakan 7 persen dan tidak ada pasien yang dirawat di pusat isolasi terpadu (isoter) di asrama IPB.

Baca Juga: Warga Taku Divaksin, Vaksinasi Komorbid Kota Bogor Rendah

Berdasarkan data Satgas Covid-19, Rabu kemarin dari jumlah ketersediaan tempat tidur di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor.

Dari 982 ketersedian tempat tidur, saat ini hanya terisi 67 pasien atau menyisakan 7,0%. Sementara, untuk ketersedian tempat tidur ICU, dari 58 yang disediakan hanya terisi 14 pasien atau 22%.

Dari puluhan jumlah pasien aktif yang masih dalam perawatan di rumah sakit, pasien berasal dari Kota Bogor sebanyak 36 orang (52%), Kabupaten Bogor 22 orang (31,9%), dan 11 pasien (15,9%) berasal dari luar Bogor.

Baca Juga: Tidak Hujan, Tak Ada Angin Kencang dan Langit Cerah, Bruk: Atap Sekolah di Kota Bogor Ambruk

Untuk keterisian tempat tidur di pusat isolasi terpadu (isoter) BPKP Ciawi dengan kapasitas 100 tempat tidur hanya tersisi 39 pasien dan pusat isolasi Asrama IPB tersedia 184 tempat tidur, nol perawatan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan, melihat data-data yang terbaru Dinkes Kota Bogor, kata dia, situasi Kota Bogor sudah sangat membaik, salah satunya BOR atau keterisian tempat tidur sudah di bawah 10 persen.

Sementara untuk kaitan penurunan status PPKM dari Level III ke Level II, Bima Arya menambahkan, khusus untuk daerah aglomerasi agar bisa ke Level II, salah satu variabelnya adalah percepatan vaksinasi.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Sakit Hati Disebut Gendut saat Hamil, Nagita Slavina: yang Penting Bayinya Sehat

Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno melihat berkurangnya persentase ketersediaan tempat tidur isolasi dikarenakan semakin banyaknya pasien aktif yang sembuh.

"Keterisian BOR dan ICU turun di bawah standar batas WHO 60% dan kapasitas tempat tidur isolasi di rumah sakit pun mulai dikurangi. Pada awal PPKM mencapai 1.300 bed, saat ini 900an tempat tidur," paparnya.

Angka itu, kata Retno, jauh dibandingkan angka BOR pada awal PPKM Level 4 dengan BOR di atas 84 persen dan ICU penuh.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x