"Dulu setelah viral yang bon harga di Puncak kita sudah kumpulkan pedagang. Disepakati misalnya kopi Rp 5 ribu itu rata semua, kecuali ada yang memang tempatnya ekslusif agak beda tapi tidak sampai digetok. Kalau yang sekarang ini mungkin harga kopinya tetap Rp 5 ribu tapi ada biaya tambahan karena tidur berjam-jam tadi," ungkapnya.
Sedangkan, terkait biaya tambahan tersebut tidak diatur karena hanya kesepakatan pemilik warung dan wisatawan. Dengan kejadian ini, wisatawan di kawasan Puncak diimbau apabila memang ingin beristirahat atau tidur lebih baik ke penginapan.
Baca Juga: Dua Bulan Tayang, Musik Video BTS ‘Permission To Dance’ Tembus 300 Juta Penonton
"Ya kalau mau makan atau minum gak masalah, tapi kalau capek atau mau tidur mending ke home stay paling sekitar Rp 150 ribu jangan di warung, lesehannya kecil pengunjung lain juga jadi terganggu. Kita masih cari warungnya yang mana, biar kita tahu kejadian sebenarnya seperti apa," tutup Teguh.***