Polisi Bakal Tutup Akses ke Puncak bila Ganjil Genap Tak Kurangi Volume Kendaraan

- 10 September 2021, 07:00 WIB
Pemberlakuan sistem ganjil genap Puncak, Sabtu 4 September 2021
Pemberlakuan sistem ganjil genap Puncak, Sabtu 4 September 2021 /Pemkab Bogor

ISU BOGOR - Polisi bakal menutup akses menuju Puncak Bogor, apabila volume kendaraan masih meningkat setelah kebijakan ganjil genap kembali diujicobakan mulai hari ini, Jumat 10 September hingga Minggu 12 September 2021.

Hal itu dikatakan Kapolresta Bogor Kombes Susatyo Purnomo Condro usai menggelar rapat koordinasi lintas wilayah penerapan ganjil genap di Mapolresta Bogor, Jumat 9 September 2021.

Dia menerangkan penerapan ganjil genap terpadu di kawasan Puncak Bogor akan melihat pada volume kendaraan yang melintas, baik roda empat maupun roda dua.

Baca Juga: Ingat! Hari Ini Ganjil Genap Puncak, Ada 14 Titik Sekat Tersebar di Bogor, Cianjur hingga Sukabumi 

Dalam mengurangi mobilitas kendaraan, kata dia, akan dilakukan dengan beberapa tahap dan opsi, pertama, pembatasan ganjil genap di Puncak Bogor.

"Ganjil genap diberlakukan setelah mengukur kepadatan kendaraan, bila di atas 50% maka dimbil opsi ganjil genap," katanya. 

Jika jumlah kendaraan masih tinggi, diberlakukan sistem satu arah.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI SCTV, dan Indosiar Hari Ini Jumat 10 September 2021 

"Bila volume kendaraan masih tinggi juga, langkah-langkah berikutnya adalah menutup total kendaraan akses masuk wilayah Puncak Bogor," tegas Susatyo.

Langkah penutupan akses ke Bogor pernah dilakukan Polresta Bogor pada masa PPKM level 4, dimana ruas seputar Kebun Raya Bogor (SSA) padat dan polisi menutup akses menuju Kota Bogor di Tol Jagorawi.

Hal serupa juga pernah dilakukan Polres Bogor beberapa waktu lalu. Penutupan akses kendaraan yang melintas ke Puncak ditutup di Tol Jagorawi lantaran volume kendaraan sangat padat.

Baca Juga: 10 Grup K-Pop Pria Terbaik Sepanjang Masa, Ini yang Menempati Urutan Pertama 

Susatyo berharap kejadian 2 minggu terakhir, yakni padatnya volume kendaraan di kawasan Puncak Bogor dan berimbas pelarian kendaraan ke wilayah Kota bisa dikurangi, dan masyarakat bisa makin mengerti.

"Saat ini masih pandemi Covid-19 dengan status PPKM Level 3, masyarakat belum sepenuhnya bisa bebas," ucap Kombes Susatyo mengingatkan.

Sebelumnya, Wakapolda Jabar Brigjen Eddy Sumitro menyebut strategi ganjil genap untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas akhir pekan itu berlaku.

Baca Juga: PM Baru Afghanistan Mullah Mohammad Hasan Akhund Minta Mantan Pejabat untuk Kembali: Kami Jamin Keamanan  

Eddy menjelaskan Polda Jabar mengoordinasikan lima polres dan polresta di Bogor Raya untuk bersinergi melaksanakan kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor secara terpadu agar hasilnya optimal dan efektif.

Dia menyebut pelaksanaan kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor di jalur Puncak Bogor hasilnya dievaluasi untuk diperbaiki pada akhir pekan berikutnya.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x