Selama PPKM Level 4, Kunjungan Mal di Bogor Anjlok 90 Persen dan Banyak Tenant Gulung Tikar

- 10 Agustus 2021, 20:35 WIB
Pengunjung mal Botani, Kota Bogor masih nampak sepi pengunjunh di Lebaran pertama, Kamis 13 Mei 2021
Pengunjung mal Botani, Kota Bogor masih nampak sepi pengunjunh di Lebaran pertama, Kamis 13 Mei 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

“Kalau pemerintah membolehkan buka, kami menyambut dengan senang hati. Tapi kalau belum boleh, ya mau gak mau kita mencari jalan lain untuk membantu tenant-tenant secara online,” harapnya.

Communication Plaza Lippo Ekalokasari, Fauzan menjelaskan, hanya tenant pangan dan obat-obatan yang bisa dibuka di dalam mal. Sementara, pembeli hanya bisa membawa pulang makanan atau minuman itu. Dine in atau makan di tempat belum diperbolehkan di dalam lingkungan mal.

Baca Juga: WHO Keluarkan Peringatan Darurat: Pria Meninggal Saat Virus Baru yang Sangat Menular Teridentifikasi 

Fauzan mengakui, sudah sejak awal mengalami penurunan kunjungan selama pandemi. Penerapan PPKM semakin menekan kunjungan tersebut. Manajemen mal terpaksa memaksimalkan layanan secara daring atau online agar tenant  di dalamnya tetap bisa bernapas.

Penerapan PPKM memang tak bisa dihindari. Ia menyadari, pentingnya pembatasan itu untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kota Bogor. Bukan hanya wilayah Bogor saja yang terdampak PPKM, melainkan wilayah lainnya di luar Pulau Jawa dan Bali juga terkena imbas pembatasan itu.

“Sebenarnya, kalau dibilang berat, ya berat. Akan tetapi, karena menimbang ada peningkatan Covid-19 yang cukup drastis ini, ya mau tidak mau dilakukan PPKM supaya pemulihan pandemi ini bisa teratasi,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x