“Bus listrik ini rencananya akan beroperasi mulai, Rabu besok, untuk operasional bus Trans Pakuan di koridor satu, Terminal Baranangsiang - Terminal Bubulak. Ini sebuah impian dan visi ke depan transportasi yang ramah lingkungan, tarifnya gratis,” sebut Eko.
Perwakilan PLN UP3 Bogor, Agung Wicaksono menambahkan, pihaknya mendukung program transportasi ramah lingkungan ini dengan menyediakan pasokan kelistrikannya.
Baca Juga: Klaim Berhasil Turunkan Mobilitas 50 Persen, Ganjil Genap Kota Bogor di Hari Kerja Berlanjut
Sementara charging station yang lokasinya berada di kantor PLN UP3 Bogor menjadi kewenangan Dishub Kota Bogor.
“Ini merupakan salah satu kontribusi kami untuk menyukseskan program Kota Bogor dalam mewujudkan transportasi ramah lingkungan, sekaligus mewujudkan program PLN Electrifying Lifestyle dengan menyediakan energi listrik di stasiun pengisian kendaraan bus listrik,” kata Agung.
Kehadiran satu unit bus listrik ini menjadi salah satu pelengkap program B-Top sejak 2015, seperti konversi angkutan kota (angkot), rerouting, rencana pengadaan trem, konektivitas jalur dan lainnya.
Baca Juga: Ke Depan, Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Warga Kota Bogor ke Mal
Dengan baterai berdaya 135 Kilowatt dan sekali pengisian baterai (charging) selama 2 hingga 3 jam, total jarak yang mampu ditempuh bus listrik ini kurang lebih sejauh 250 KM.***