Bertambah, 42 ASN Pemkot Bogor Terpapar Covid-19

- 28 Juni 2021, 21:05 WIB
Aparatur sipil negara (ASN) Kota Bogor menerima vaksin tahap 2, Senin 1 Maret  2021
Aparatur sipil negara (ASN) Kota Bogor menerima vaksin tahap 2, Senin 1 Maret 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

 

ISU BOGOR - Sebanyak 42 aparatur sipil negara (ASN) terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bogor. Untuk itu, Pemkot Bogor memberlakukan pada aparatur sipil negeri (ASN) untuk 100% berkerja dari rumah.

Angka tersebut bertambah 15 orang dari sebelumnya yang hanya berjumlah 27 ASN yang dinyatakan positif Covid-19. Kebijakan itu yang akhirnya memutuskan untuk menberlakukan 100 persen Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk seluruh PNS di lingkungan Pemkot Bogor.

“Saya mengumumkan Pemkot Bogor mengambil langkah untuk membelakukan WFH 100 persen sejak Selasa 29 Juni hingga Selasa 6 Juli. Sambil melihat perkembanhan kondsi yang ada,” kata Bima, Senin 28 Juni 2021.

Baca Juga: Mulai Besok, Pemkot Bogor Tutup Kantor Pemerintahan 

Pun demian, Bima Arya meminta semua ASN benar-benar bekerja dari rumah, tidak ada yang keluyuran ke luar rumah terkecuali mendapatkan dinas yang langsung berkaitan dengan pelayanan mendasar sehari-sehari.

“Pelayanan sampah tidak mungkin berhenti, pelaayanan darurat juga harus stanby, kemudian juga untuk dinas Kesehatan, Dishub di lapangan. Tapi yang lain semua di rumah, dan ini bukan liburan, di rumah tidak boleh keluar keculai ada hal-hal yang mendesak dan semua laporan,” kata Bima.

Wali kota dua periode itu meminta masing-masing dinas membuat skema WFH 100 persen, setiap dinas menunjuk ASN yang piket.

Baca Juga: Bima Arya Lantik 311 ASN Pemkot di Jalan R3 Bogor yang Mangkrak, Ini Alasannya 

“Jadi ada piket yang terus memonitor kordinasi, karena kordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi (Pemprov Jabar) terus berjalan,” katanya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x