Jelang PTM, Pemkot Bogor Awasi Mobilitas Massa di Pusat Perbelanjaan

- 10 Mei 2021, 12:42 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik. Hal tersebut diharapkan tidak menganggu rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan digelar Juli 2021 mendatang.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik. Hal tersebut diharapkan tidak menganggu rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan digelar Juli 2021 mendatang. /Dok Prokompim

ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor fokus menekan angka kasus penyebaran Covid-19 dengan mengantisipasi kerumunan dan mobilitas masyarakat di pusat perbelanjaan untuk pembelajaran tatap muka Juli 2021.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan saat ini zona Kota Bogor sudah masuk zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

Jika masyarakat abai protokol kesehatan (prokes) maka ada kemungkinan Kota Bogor akan kembali menjadi zona merah.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Vaksinasi Massal Kota Bogor Dihentikan Sementara

Selain itu, nantinya siswa di Kota Bogor bisa tidak melaksanakan PTM secara serentak.

“Kita punya target besar, nanti dii bulan Juli 2021 anak-anak bisa melaksanakan PTM lagi di sekolah. Kalau kita abai prokes, sekarang Bogor zona oranye, nanti kita balik lagi ke zona merah. Kota-kota di wilayah lain udah bisa sekolah, anak-anak Bogor nggak bisa sekolah,” kata Dedie, Senin 10 Mei 2021.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tetap patuhi prokes dimana pun dan kapan pun.

Baca Juga: Idul Fitri 1442 H Bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih, LAPAN Ungkap Fenomena Langka Ini

“Jadi kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa larangan mudik ini punya satu target besar yaitu memastikan bahwa PTM di bulan Juli bisa dilaksanakan sesuai dengan status zona yang kita capai nanti,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, Pemkot Bogor sudah melakukan persiapan maksimal dalam pelaksanaan PTM nantinya.

Sebagian besar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah-sekolah se-Kota Bogor sudah menerima vaksin Covid-19 secara lengkap.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Wanita Ini 'Menghilang' Selama 6 Bulan di Tengah Hutan dengan Hanya Makan Rumput dan Lumut

Sebanyak sekitar 3.000 guru pada pekan lalu sudah menerima vaksin di pusat perbelanjaan di Boxies 123 Mall dan Lippo Plaza Ekalokasari.

“Jadi memang belum semuanya datang sesuai yang kita jadwalkan, jadi 90 persen sudah vaksin dosis pertama. Yang 80 persen itu sudah selesai dosis pertama dosis kedua," pungkasnya.

Sementara, dilaporkan penambahan kasus pasien positif pada Minggu (9/5/2021) di Kota Bogor mencapai 17 orang, sebanyak 13 pasien telah dinyatakan sembuh, dan nol angka positif meninggal.

Dengan jumlah penemabahan itu, akumulasi total kasus di Kota Bogor sebanyak 1.5509 kasus dengan rincian 14.767 orang telah dinyatakan sembuh, 488 orang masih dinyatakan positif, dan meninggal 254 orang meninggal dunia.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x