Begitu pula jalur di wilayah Kebun Raya Bogor, lanjut Susatyo, selalu padat dilalui kendaraan akhir pekan, terutama menjelang berbuka puasa. Jadi perlu pembatasan mobilitas kendaraan dengan ganjil genap, meski waktu pelaksanaannya tidak lama.
Dari analisis Satgas Covid-19, rata-rata kemacetan pada Senin hingga Jumat karena waktu pulang kerja.
Sementara pada Sasbtu-Minggu, keramaian dan kemacetan karena banyak orang yang keluar dan masuk Kota Bogor. Jalur di seputaran Kebun Raya Bogor menjadi titik pertemuan dari semua wilayah di Kota Bogor.
“Kendaraan yang pelat nomornya tidak sesuai tanggal ganjil genap akan kami putar balikan. Selain itu, Polisi akan antisipasi kemacetan di ruas jalan lainnya dari kendaraan yang terdampak ganjil genap,” tuturnya.***