Ganjil Genap di Bogor Kembali Berlaku saat Akhir Pekan, Catat Waktunya

- 30 April 2021, 20:44 WIB
Titik sekat ganjil genap Kota Bogor di Tugu Kujang Kota Bogor, Sabtu 20 Februari 2021
Titik sekat ganjil genap Kota Bogor di Tugu Kujang Kota Bogor, Sabtu 20 Februari 2021 /Isu Bogor/Chris Dale

ISU BOGOR - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor kembali menerapkan ganjil genap untuk membatasi mobilitas warga mulai Sabtu 1 April 2021. Bedanya, dalam penerapan kali ini ganjil genap hanya berlaku di pusat kota atau di jalur Sistem Satu Arah (SSA) setiap akhir pekan pada pukul 15.30 - 17.30 WIB.

Tim Crowd Free Road dari Polresta Bogor Kota akan melakukan penyekatan di lima titik checkpoint seputar Istana dan Kebun Raya Bogor. Titik tersebut antara lain Simpang Tugu Kujang, Simpang Kapten Muslihat, Simpang Denpom (Istana Bogor), Simpang Siloam (Lippo Keboen Raya), dan Simpang Empang.

“Kita melihat harus ada langkah cepat untuk mengingatkan lagi kepada warga Bogor supaya jangan terlena dan harus tetap waspada. Ini belum selesai Covid-nya. Kita lihat tempat-tempat buka (puasa) sudah mulai penuh. Terus orang jalan-jalan segala macam. Kita ingatkan lagi. Apalagi sekeliling pusat kota kita lihat sudah mulai penuh, mulai padat,” ungkap Bima Arya.

Baca Juga: Tanggapi Fenomena Babi Ngepet, Ustaz Muhammad Faizar: Bacakan Ayat Kursi, Adzan atau Surat Yunus

Oleh karena itu, lanjut Bima, Satgas memutuskan untuk menerapkan kembali kebijakan ganjil-genap. “Tapi dua jam saja, 15.30 sampai 17.30 di seputar SSA. Pengecualiannya sama dengan penerapan sebelumnya, pelayan publik, ojol, kedaruratan, yang pulang kerja dan lain sebagainya (masih boleh melintas),” jelas Bima Arya.

Mengenai sanksi, pelanggaran terhadap peraturan ini akan dikenakan sanksi administratif dan diputarbalikan.

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menyatakan pemilihan lokasi ganjil genap dan waktu tersebut berdasarkan evaluasi Satgas yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat menjelang berbuka puasa sehingga menimbulkan kerumunan pada kawasan perbelanjaan dan kuliner yang terhubung melalui SSA.

Baca Juga: Sabtu Minggu Besok, Seputar Kebun Raya Bogor Berlaku Ganjil Genap

“Di setiap kecamatan ada pusat perbelanjaan, ada pusat-pusat kuliner, jadi nggak harus cross. Jadi nggak harus dari Utara ke Timur dan lain sebagainya. Untuk masa-masa ini prihatin dulu, tetap kita mengurangi mobilitas hingga pusat-pusat keramaian tidak terpusat hanya di seputaran SSA saja. Tapi semua ekonomi juga akan hidup disekitar atau di pinggir-pinggir kota,” jelas Susatyo.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x