ISU BOGOR - Pemkot Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) segera merealisasikan rencana pembangunan Terminal Baranangsiang menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Bersama PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI) selaku pengembang, BPTJ dan Pemkot Bogor mulai mematangkan rencana perubahan kawasan Terminal Baranangsiang Bogor menjadi kawasan TOD.
Direktur Prasarana BPTJ, Edi Nursalam mengatakan pengembangan terminal Baranangsiang Bogor tersebut sempat tertunda selama sembilan tahun lamanya.
Baca Juga: Pemkot Bogor Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Bima Arya: Pimpinan Harus Beri Keteladanan
Baca Juga: Pinjaman PEN Ditolak, Pemkot Bogor Putar Otak Cari Alternatif Pembiayaan
Seharusnya pengembangan kawasan terminal dilakukan oleh PT PGI, namun karena ada hal lain yang tak memungkinkan untuk dibangun, sehingga rencana untuk menata Terminal Baranangsiang belum terealisasi.
"Kita minta dukungan ke wakil (wakil wali kota Bogor) untuk tindak lanjut pembangunan terminal Baranangsiang. Kita akan mulai lagi, kaitannya dengan Pemda Bogor (Pemkot Bogor)," ujar Edi usai rapat Tindaklanjut Integrasi Kawasan TOD Baranangsiang di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor.
Edi menyebut, BPTJ akan merevisi izin mendirikan bangunan (IMB) yang lama sekaligus tata ruangnya. Dia juga mengungkapkan bahwa Terminal Baranangsiang merupakan bagian dari kawasan TOD.