Baca Juga: Ini Sederet Aturan Istana yang Membuat Meghan Markle Frustasi dan Kate Middleton Tidak Dapat Memilih
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebutkan proses penyidikan terhadap Rian saat ini masuk dalam tahapan pemeriksaan kondisi kejiwaan.
Pemeriksaan kejiwaan pelaku ini untuk memastikan, latar belakang pelaku dalam mengungkap motif.
"Sehingga jelas mengapa setelah kejadian pembunuhan yang pertama berlanjut sampai dengan kejadian yang kedua," ungkap Kombes Pol Susatyo.
Susatyo menjelaskan, pihaknya saat ini sedang memfokuskan penyelidikan pada motif pelaku untuk mengambil harta benda dari korban. Tetapi tidak menutup kemungkinan apabila pihaknya akan mengembangkannya untuk motif-motif lainnya.
"Tentunya secara saintifik kita akan kembangkan hal tersebut. Intinya kita akan gali keterangan dari tersangka dari berbagai sudut pandang," katanya.
Masih kata dia, terkait dengan masa lalu tersangka, pihaknya juga berusaha untuk mekonstruksi bagaimana masa lalu daripada tersangka ini.
"Seperti hubungan pertemanan, hubungan tersangka dengan teman-teman wanitanya, hubungan dengan keluarganya. Sehingga bisa menampilkan profil yang agresif dari tersangka untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap korban pertama dan korban kedua," sebutnya.
Sambung dia, sempat ada beberapa keterangan bahwa tersangka ini awalnya panik, takut, tetapi setelah satu minggu timbul keberanian lagi dari tersangka untuk melakukan aksi pembunuhan lagi.
"Tersangka mengaku setelah satu minggu melakukan pembunuhan yang pertama, dirinya sudah berani untuk melakukan pembunuhan lagi," sebutnya.