Network
ISU BOGOR - Sepekan terakhir, dilaporkan 20 bencana terjadi di Kota Bogor. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pun memastikan, pemerintah kota siap menghadapi musim penghujan dimana banyak kejadian bencana.
Dedie juga mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah melakukan upaya mitigasi bencana. Hal itu untuk melakukan pemetaan lokasi rawan bencana di Kota Bogor.
"Mitigasi itu kan serangkaian upaya mengurangi resiko. BMKG dengan forecasting atau ramalan cuaca sedangkan BPBD dengan mengedukasi warga mencegah potensi bencana," kata Dedie, di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Senin 21 Februari 2021.
Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Bogor Hari Ini, Selasa 23 Februari 2021
Di sisi lain, masyarakat diminta untuk tetap waspada menghadapi potensi terjadinya bencana susulan.
Dedie mengimbau, masyarakat Kota Bogor harus mengantisipasi cuaca yang masih belum menentu.
"Karena bencana yang paling dominan di Kota Bogor adalah pergeseran tanah, longsor dan atap rumah yang roboh," kata Dedie.
Baca Juga: Geger, Mayat Bayi Ditemukan Anak-Anak di Kebun Kosong di Bogor
Sehingga kata dia, bagi warga masyarakat yang tinggal di bantaran kali atau sungai harus tetap memperhatikan area rawan bencana.
