Akibat Pandemi, Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Kota Bogor Ini Mangkrak Butuh Bantuan Pemerintah Pusat

- 17 Februari 2021, 12:31 WIB
Simpang Jalan Suryakencana-Ir H Juanda-Otista, Kota Bogor ini rencananya akan dibangun underpass namun mangkrak akibat pandemi Covid-19.*
Simpang Jalan Suryakencana-Ir H Juanda-Otista, Kota Bogor ini rencananya akan dibangun underpass namun mangkrak akibat pandemi Covid-19.* /Isu Bogor/Iyud Walhadi

ISU BOGOR - Banyak pembangunan infrastruktur di Kota Bogor mangkrak sejak pandemi. Hal itu disebabkan minimnya anggaran, sehingga tak sedikit infrastruktur yang sudah direncanakan sejak 2019 tidak berjalan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Kota Bogor, Hanafi dalam rapat koordinasi virtual yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Rabu 17 Februari 2021.

Hanafi menyebutkan pembangunan sarana transportasi di Kota Bogor menjadi satu dari lima pokok pembahasan, empat lainnya adalah pengembangan kawasan Cirebon, Patimban dan Kertajati, pengembangan Jawa Barat bagian selatan, pengembangan kawasan perkotaan cekungan Bandung dan pengembangan wilayah Bogor, Depok, Puncak, Cianjur (Bodepunjur).

Baca Juga: Bejat, Ayah di Bogor Tega Setubuhi Anak hingga Melahirkan lalu Menggugurkanya

"Di Kota Bogor ada beberapa kegiatan infrastruktur yang menjadi skala prioritas nasional yang dibutuhkan untuk mendukung transportasi dan sebagainya di Kota Bogor," katanya.

Menurutnya, pada 2019 Kota Bogor mengajukan beberapa kegiatan infrastruktur, diantaranya penataan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) dan kawasan Suryakencana yang rencananya akan dibangun park and ride, taman, underpass bagi pejalan kaki antara plaza Bogor ke Kebun Raya Bogor.

Selanjutnya, Flyover MA Salmun, penataan stasiun dan yang lainnya. Salah satu program skala prioritas nasional yang sudah terealisasi di Kota Bogor hanya Flyover Martadinata.

Baca Juga: Manga Boruto Chapter 55 Next Generation Rillis 3 Hari Lagi, Ini Linknya Bahasa Indonesia

“Ada yang belum terealisasi dan sekarang ditindaklanjuti secara teknis dan dikoordinir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Beberapa kebutuhan infrastruktur kabupaten/kota yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menjadi skala prioritas nasional,” kata Hanafi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x