Network
ISU BOGOR - Hari pertama pemberlakuan kebijakan sistem ganjil genap kendaraan di Kota Bogor diklaim efektif kurangi kerumunan di sejumlah pusat-pusat keramaian di Kota Bogor. Sehingga evaluasi penambahan personil dan posko check point segera dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat melakukan razia ganjil genap di simpang Lippo Keboen Raya, Jalan Pajajaran - Jalak Harupat, Sabtu siang, 6 Februari 2021
"Umumnya masyarakat sudah mengerti bahwa hari ini diberlakukan ganjil genap dengan nomor polisi yang angka genap, sehingga yang ganjil relatif sedikit, kebanyakan di jalan kendaraan yang berplat genap, karena memang hari ini tanggal genap," ungkap Kombes Pol Susatyo.
Baca Juga: Catat ! Ini 9 Lokasi Check Point Rapid Antigen di Bogor, 3 Diantaranya di Kawasan Puncak
Baca Juga: Sedih, Cerita Ayu Ting Ting Terjaring Ganjil Genap Kota Bogor
Maka dari itu, setelah diberlakukan kurang lebih 6 jam kebijakan ini cukup efektif mengurangi kerumunan di beberapa pusat keramaian di Kota Bogor.
"Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan masyarakat juga mulai mengerti (yang kendaaraan nomor ganjil) diputarbalikkan. Umumnya mereka yang bernomor ganjil dengan tujuan bekerja bisa menunjukan identitas atau name tagnya atau ambulance dan yang ke rumah sakit dipersilahkan," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, diperlukan evaluasi pada beberapa hal diantaranya terkait kesiapan personel dan titik-titik Check point.
"Iya pasti evaluasi nanti sore apakah nanti titik-titik lain yang ditambah baik personil maupun posko pemeriksaan," katanya.
