Tidak Lolos Screening, 2.550 Nakes Kota Bogor Gagal Vaksin

- 1 Februari 2021, 17:03 WIB
Seorang petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor vaksinasi COVID-19 di puskesmas Tanah Sareal.*
Seorang petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor vaksinasi COVID-19 di puskesmas Tanah Sareal.* /Dok Prokompim Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Dari 9.533 tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi sasaran vaksin di Kota Bogor, sebanyak 2.550 nakes atau 23.6 persen gagal divaksin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Bogor, per Minggu 31 Januari 2021 pukul 18.00, jumlah akumulatif nakes yang sudah menerima vaksin sebanyak 6.065 atau 63,6 persen dari sasaran vaksin sebanyak 9.533 nakes.

"Sejak pencanangan vaksin tiga pekan lalu, Kota Bogor terlah melakukan vaksinasi sebanyak 6.065 nakes atau 63.6 persen," kata Wakil Wali Kota Dedie A Rachim, Senin 1 Januari 2021.

Baca Juga: VIRAL: Kisah Seorang Ibu yang Merawat Kucing Liar di Pakansari Bogor

Kata dia, dari sasaran sebanyak 9.533 orang, dilaporkan juga sebanyak 2.550 atau 23.6 persen nakes yang tidak lolos screening dan gagal mendapatkan vaksin. Sementara, untuk jumlah nakes yang ditunda vaksinasi sebanyak 540 orang.

"Rata-rata nakes yang tidak lolos screening karena mempunyai penyakit penyerta. Sedangkan, nakes yang ditunda rata-rata mempunyai tekanan darah tinggi. Setelah dilakukan treatment dipekenankan ulang vaksin," lanjut Dedie.

Sedangkan jumlah vaksin yang sudah digunakan tahap pertama sebanyak 6.065 vial atau 66,2 persen dari 9.160 vaksin yang diterima. Untuk jumlah vaksin tahap dua sebanyak 237 vial atau 11,45 persen dari 2.070 vial yang didistribusi.

Baca Juga: Pasca Kebakaran, Mal BTM Tetap Beroperasi

Dinkes pun menargetkan paling lambat Februari vaksin untuk tenaga kesehatan bisa rampung. Pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut, sebut saja menambah kapasitas, menambah jam layanan, tidak ada pembatasan dan cukup menunjukkan E-KTP.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x