Tidak Lolos Screening, 2.550 Nakes Kota Bogor Gagal Vaksin

- 1 Februari 2021, 17:03 WIB
Seorang petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor vaksinasi COVID-19 di puskesmas Tanah Sareal.*
Seorang petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor vaksinasi COVID-19 di puskesmas Tanah Sareal.* /Dok Prokompim Pemkot Bogor

"Jam layanan di buka dari jam 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Ini untuk mempercepat akselerasi pelaksanaan vaksin nakes. Kota Bogor menerima 9.150 vaksin tahap pertama dan 9.150 di tahap ke-2," kata Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno.

Retno menuturkan, penerima vaksin memang mendapatkan dua tahap, melalui screening dan tahap wawancara saat waktu vaksinasi.

Baca Juga: 9 Hal Tentang 'THE SHOW' BLACKPINK yang Sulit Dilupakan

"Untuk tahap pertama memang bagi tenaga medis dan hanya bagi tenaga medis yang lolos, artinya tidak mempunyai penyakit penyerta (komorbid) atau wanita hamil," jelasnya.

Setiap penerima vaksin akan mendapatkan 0,5 cc vaksin Sinovac. Retno pun menyebut, efek samping pascavaksin bisa saja terjadi. Pun demikian, efek yang terjadi tergolong ringan seperti pegal-pegal, atau mengalami demam.

"Artinya vaksin itu sedang bekerja. Tapi ada juga yang tidak mempunyai efek, hal itu tergantung imun masing-masing si penerima vaksin," tambah Retno.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah