ISU BOGOR - Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bogor, sepanjang 2020 terdapat 43 bayi dan 81 ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kondisi sedang hamil 64 orang, bersalin 13 orang dan menyusui 4 orang.
Berdasarkan laporan itu, tercatat ada 1 ibu yang meninggal karena Covid-19 dan tidak ada satupun angka kematian pada bayi karena Covid-19 di Kota Bogor.
Per Selasa kemarinn, Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur isolasi di Kota Bogor menjadi 69,8 persen (terisi 554 dari 794 tempat tidur tersedia). Angka ini turun dari dua pekan lalu, di mana BOR mencapai 82 persen.
“Saya minta ke teman-teman Dinkes untuk merapikan sistem rujukannya. Jadi warga itu sangat baik apabila bisa mengakses satu aplikasi yang disitu bisa tahu informasi, update real time ketersediaan tempat tidur."
"Ini saya usulkan juga se-Jabodetabek, karena hampir setiap hari saya ditelpon orang Jakarta yang menanyakan di Bogor masih ada apa tidak ruang isolasi,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya.
Bima melihat lonjakan kasus di rumah sakit, karena warga terpaksa atau dipaksa untuk dirawat di rumah, padahal kondisi dirumah tidak memungkinkan.
Baca Juga: Kemenkes : Virus Nipah Menyebar Melalui Hewan Ternak Babi Asal Malaysia
Kedua, kurang maksimal dalam hal surveilans atau penelusuran kontak erat. Saya kira sistem inilah yang lemah dimana-mana, termasuk di Kota Bogor.