Optimisme Bima Arya Suryakencana Hasilkan PAD, Rp31 Miliar Dikucurkan Tata Kawasan Pecinan

- 26 Januari 2021, 10:43 WIB
Kawasan Suryakencana, Kota Bogor.*
Kawasan Suryakencana, Kota Bogor.* /Ilustrasi Cuaca/Iyud Walhadi

ISU BOGOR - Kawasan Suryakencana telah lama digadang-gadang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan warga. Sejalan dengan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menata kawasan pecinan yang juga merupakan simbol keberagaman dan harus tetap dirawat. 

"Kenapa Suryakencana? Karena nomor satu Suryakencana merupakan titik paling semrawut di Kota Bogor, mulai dari sampah, macet hingga PKL nya. jika Suryakencana bisa kita beresin, yang lain juga bisa. Puluhan tahun tidak ada sistem pembuangan sampah yang bagus, parkir semrawut, PKL berjualan di sembarang lokasi. Intinya sistem tidak berjalan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat memimpin rapat pembahasan penataan Suryekancana di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 25 Januari 2021 didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

Untuk itu, jika kawasan Suryakencana rampung di tata, maka yang lain akan menjadikannya sebagai benchmark. Alasan kedua menurut Bima, Suryakencana merupakan ikon atau simbol keberagaman, ada dimensi kultural. Di Kota Bogor, kata dia, tidak ada yang memiliki karakter seperti Suryakencana. Dimana ada masjid, vihara dan gereja yang lokasinya saling berdekatan, sehingga pesan kuat keberagaman.

Baca Juga: Penuh, 69 Persen Keterisian Tempat Tidur Pasien Corona di Kota Bogor

Baca Juga: Akhirnya Rilis, Teaser Lagu Debut Solo Rose BLACKPINK Langsung Trending Youtube

Baca Juga: Gubernur Jatim Unggah Video Kerumunan Brimob Bernyanyi Terpesona, Netizen: Kok Nggak Jaga Jarak?

Selanjutnya yang ketiga, jika dalam keadaan normal, Suryakencana jika ditata akan menjadi the Best China Town di Indonesia. Dampaknya bagi kesejahteraan warga akan luar biasa, baik yang langsung maupun yang mengalir lewat pajak, seperti hotel, toko dan yang lainnya.

"PAD akan terasa dan dari situ akan dialokasikan untuk yang lain. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menjelaskan hal tersebut kepada semua pihak terkait," jelasnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Bima Arya meminta agar konsep yang ada harus kuat. Selain itu, konsistensi dilapangan mengawal sekaligus merawat apa yang sudah di bangun.

Kepada aparatur wilayah dan perangkat daerah terkait, ia meminta perhatiannya, jalin komunikasi bersama warga untuk bersama-sama menjaga kawasan Suryakencana.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 26 Januari 2021. Soal Asmara, Aries Akan Bergairah, Sagitarius Tergoda Ide-ide Liar

Baca Juga: Real Madrid Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Luka Modric

Baca Juga: Gagal Atasi Corona, Hari Ini Perdana Menteri Italia Mengundurkan Diri

Kepada Satpol PP dirinya memerintahkan untuk dibentuk unit khusus yang bertugas patroli. Dinas Perhubungan (Dishub) diminta untuk menata parkir yang ada di Suryakencana, sehingga jika ada pelanggaran yang ada jangan dibiarkan. Demikian pula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menangani sampah.

"Jangan menunggu bantuan datang. Namun sistem yang ada harus dijalankan, sehingga orang bisa melihat Suryakencana itu rapih," tegasnya.

Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyebutkan, anggaran PEN yang diperuntukkan bagi penataan kawasan Suryakencana sebesar Rp31,9 Miliar, dengan rincian Rp 1,9 Miliar untuk pengawasan dan Rp30 Miliar untuk konstruksi.

"Target dari PT SMI dan Kementerian Keuangan, berdasarkan target penggunaan bantuan Perbaikan Ekonomi Nasional (PEN), harus sudah mulai pelaksanaan konstruksi di bulan April 2021," kata Syarifah Sopiah. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x