50 PKL Ilegal di BloK F Pasar Kebon Kembang Kota Bogor Dibongkar

- 21 Januari 2021, 15:47 WIB
Petugas Satpol PP Kota Bogor membongkar bangunan liar PKL di  Blok F Pasar Kebon Kembang
Petugas Satpol PP Kota Bogor membongkar bangunan liar PKL di Blok F Pasar Kebon Kembang /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Sebanyak 50 pedagang kaki lima (PKL) disepanjang Blok F Pasar Kebon Kembang, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dibongkar lataran berdagang secara ilegal.


Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakir mengatakan penertiban PKL di sepanjang Blok F Pasar Kebon Kembang merupakan pedagang dadakan yang ilegal sudah bermukim di selama 6 bulan.

"Jadi hari ini yang dibongkar dari mulai di depan hingga belangkang hampir 50 PKL di sepuraran pasar kebon kembang," ujarnya Kamis 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Soal Banjir Bandang Gunung Mas, FWI: Banyak Fungsi Lindung Hutan yang Hilang

Muzakir mengungkapkan penertiban PKL ini salah satu bentuk penataan di kawasan pasar Kebon Kembang. Nanti dari alun-alun sampai ke Blok C, D akan dibersihkan.

"Jadi kita dorong nanti masuk ke pasar karena kita ada 700 kios yang disiapkan. Ada 155 yang kita siapkan dengan harga subsidi khusus untuk PKL, tidak boleh ada masyarakat lain selain PKL yang membeli da PKL itu juga kita fokuskan untin yang ada di pasar kebon kembang," ucap Muzakir.

Sementara itu Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid, selama ini PKL yang ada di Jalan Nyi Raja Permas membuat kumuh dan banyak sekali pengaduan masyarakat kepada kita.

Baca Juga: Korban Meninggal Gempa Sulbar Bertambah Menjadi 91 Jiwa

Selain itu juga, penertiban PKL ini upaya dalam penataan supaya blok F ini bisa lebih nyaman agar masyarakat yang datang ke sini itu tidak merasa risih.

"Kemudian ke depan kita akan melakukan penataan di depan blok B sampai ke Telkom. Mangkanya tadi sudah dikoordinasikan dengan jajaran Pol PP, Dirut juga, karena fasilitas yang ads di pasar ayar ini banyak yang koson," ucapnya.

Kedepan juga, lanjut Wahid, pihaknya akan berkoordinasi Dishub terkait penataan parkir.

"Parkir disini sudah menyediakan kurang lebih kapasitas 4000 motor sudah disiapkan. Cuman kondisi saat ini parkir disini sembarangan akibatnya lalu lintas terganggu, masyarakat yang melewati sini tidak nyaman dan akhirnya kekumuhan yang ada."

Baca Juga: Bogor Hujan, Ciliwung Masih Aman, Waspada Sore Hari

"Jadi itu tugas kami dari jajaran saya bersama teman teman pol PP untuk melakukan penertiban," ucapnya.

Wahid juga mengharapkan kedepan kawasan ini akan menjadi pusat belanja yang ada di Bogor ini nyaman.

"Supaya masyarakat yang dari luar yang datang dari Jakarta ke sini turun dari stasiun Bogor ke sini nyaman," harapnya. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah