Bogor Resmi Tangguhkan Pembelajaran Tatap Muka Bulan Ini

- 4 Januari 2021, 18:02 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di era pandemi Covid-19.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di era pandemi Covid-19. /Pikiran Rakyat

ISU BOGOR - Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor yang semula dilaksanakan Januari 2021 ini akhirnya resmi ditangguhkan.

Menurut Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, keputusan tersebut diambil dalam rangka mengruangi resiko penularan COVID-19 yang saat ini jumlahnya cukup tinggi.

"Kesehatan dan keselamatan siswa dan seluruh pemangku kepentingan dunia pendidikan itu yang utama, jadi kita tidak ingin mengambil resiko ketika kita terlalu cepat mengambil keputusan untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah," kata Dedie, Senin 4 Januari 2021.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Tidak Diwajibkan, Kemendikbud: Sifatnya Diperbolehkan

Dedie menyebut, sebaran COVID-19 di Kota Bogor terbilang masih tinggi. Sejak beberapa bulan terakhir, penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor mencapai angka 70-an kasus dalam sehari.

"Kalau dalam status, (Kota Bogor) hari ini masih dalam zona oranye. Akan tetapi zona merah sekarang dengan zona merah dulu itu berbeda, kalau kita lihat rata-rata tambahan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor, perhari kan sekitar 70 kasus, dulu waktu tambahan 30 saja sudah masuk zona merah," papar Dedie.

Dedie menyebut, kondisi tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Kota saat ini sudah mendekati kondisi krisis. Karena jumlah kasus aktif COVID-19 sudah jauh melebihi jumlah tempat tidur untuk pasien positif COVID-19.

Baca Juga: Corona Melonjak, Pembelajaran Tatap Muka di Bogor Ditunda!

"Karena kapasitas rumah sakit yang hanya memiliki 544 tempat tidur, sementara sekarang kasus aktif positif hampir mendekati 1.200an. Jadi kemudian apakah kita mau mengambil resiko dengan membuka pembelajaran tatap muka di sekolah? kan itu kurang bijaksana," imbuh Dedie.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x