GAWAT! RS COVID-19 di Bogor Penuh, Pasien Positif Mengeluh Susahnya Dapat Ruang Rawat Inap

- 26 November 2020, 14:07 WIB
ILUSTRASI Pasien Covid-19.
ILUSTRASI Pasien Covid-19. /Pixabay/.*/Pixabay

Bima menyebut ketersediaan tempat tidur saat ini sudah mencapai 70 persen atau melebihi ketentuan WHO yakni 60 persen. Penambahan jumlah kapasitas disebabkan meningkatnya angka rata-rata positif baru.

"Jadi masih belum aman, saya ingatkan waspada terus. Terbanyak masih dari klaster keluarga,” ungkap Bima, Rabu 25 November 2020.

Catatan Dinkes Kota Bogor, kapasitas ruang isolasi dan ICU khusus Covid-19 di Kota Bogor terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan kasus aktif yang membutuhkan perawatan intensif.

Baca Juga: UPDATE: Corona di Bogor Sehari bertambah 51 Orang, Jumat 23 Oktober 2020

Berdasarkan data Dinkes Kota Bogor jumlah tempat tidur isolasi per 23 November Oktober 2020 adalah 446 unit dengan ICU 20 unit dari 21 rumah sakit rujukan Covid-19 di kota hujan.

Dai jumlah keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 itu, angka keterisian mencapai 83 persen atau sudah terisi 370 tempat tidur dan tempat tidur ICU sebesar 85 persen atau terisi 17 pasien.

Sementara di Pusat isolasi BNN Lido dengan kapasitas 100 tempat tidur, terisi 50 atau 50 persen.

Sementara rincian asal pasien, dominasi Kota Bogor sebanyak 216 orang (58,4 persen), pasien asal Kabupaten Bogor 121 orang (32,7 persen) dan pasien asal kota lain 33 orang (8,9 persen).

Baca Juga: Kasus Positif Corona di Bogor Capai 2.136 Orang, Ridwan Kamil Soroti Penularan di Pondok Pesantren

Data kasus harian Covid-19 per 25 November 2020 yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukan ada penambahan sebanyak 46 kasus atau menjadi 3.109 kasus. Dengan rincian sembuh atau selesai isolasi 2.495, masih sakit 523, dan meninggal 91 kasus.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x